Anak Usaha Surge (WIFI) Kantongi Kredit Rp978 Miliar dari BNI, Dananya Buat Ini

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, mengumumkan langkah strategis dari anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), yang telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp978 miliar dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Dana jumbo tersebut akan dimanfaatkan IJE untuk tiga hal utama, yaitu refinancing kredit dari Bank Shinhan, pembiayaan pembelian Passenger Information Display (PID) dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk, serta pembangunan jaringan FTTH (Fiber To The Home) di wilayah Jabodetabek, Sukabumi, dan Bandung. 

“IJE wajib menggunakan fasilitas kredit yang diperoleh dari BNI untuk refinancing fasilitas kredit Bank Shinhan, pembiayaan atas pembelian Passenger Information Display (PID) dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk, dan pembiayaan pembangunan jaringan FTTH di Jabodetabek, Sukabumi dan Bandung," kata Manajemen Surge, dalam keterbukaan informasi, Selasa (6/5). 

Baca Juga: WIFI Tawarkan Rights Issue Rp5,9 Triliun! Siap-Siap Dilusi Saham 55%

Kesepakatan ini didahului oleh persetujuan yang dituangkan dalam Surat Persetujuan Pemberian Kredit Bersama (SPPKB) tertanggal 24 Januari 2025. Dalam surat itu, BNI menyetujui pemberian kredit kepada IJE dengan ketentuan Tranche A senilai maksimum Rp170,65 miliar.

Kemudian, Tranche B sebesar Rp89,01 miliar dan Tranche C hingga Rp700 miliar. Namun, jika IJE tidak memperoleh surat persetujuan dari PT KAI, maka limit Tranche C akan disesuaikan menjadi maksimum Rp630 miliar.

Masing-masing fasilitas ini memiliki tenor berbeda. Tranche A akan berjalan hingga Maret 2029, Tranche B sampai Desember 2027, dan Tranche C hingga Januari 2030. Seluruhnya dikenakan suku bunga tetap sebesar 9,5% per tahun.

Baca Juga: Surge (WIFI) Targetkan 5 Juta Pelanggan! Internet Murah Meriah Siap Hadir

Pihak manajemen menekankan pentingnya pendanaan ini untuk rencana besar IJE dalam menghadirkan layanan internet murah berbasis fiber optic. “Transaksi pencairan fasilitas kredit akan mendukung IJE dalam mengembangkan layanan FTTH (Fiber To The Home) yang mana ini merupakan strategi IJE untuk dapat menghadirkan layanan internet murah berbasis fiber optic dengan tagline Internet Rakyat,” jelasnya. 

Dengan dukungan pembiayaan dari BNI, langkah ekspansi IJE melalui pembangunan jaringan internet berbasis fiber optic diproyeksikan bakal memperkuat kinerja operasional dan keuangan perusahaan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.