Perkuat Ekosistem Bisnis, Chandra Asri dan Glincore Akuisisi Pabrik Chevron di Singapura

Perusahaan patungan antara PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore Asian Holdings Pte Ltd, Aster Chemicals and Energy, resmi mengakuisisi aset petrokimia milik Chevron Phillips Singapore Chemical Pte Ltd (CPSC) berupa pabrik polyethylene yang berlokasi di Pulau Jurong, Singapura.

Aster mengambilalih aset penting ini melalui entitas afiliasinya, Chandra Asri Capital Pte Ltd, setelah mencapai kesepakatan jual beli dengan CPSC. CPSC sendiri bukan pemain sembarangan. Perusahaan ini merupakan hasil kerja sama antara tiga raksasa industri, yaitu Chevron Phillips Chemical, EDB Investments Pte Ltd, dan Sumitomo Chemical Company Ltd.

CEO Grup Aster, Erwin Ciputra, menyebut bahwa akuisisi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan. Menurutnya, bergabungnya CPSC ke dalam Aster akan memperkaya ekosistem bisnis mereka.

“Operasi manufaktur CPSC akan memperkaya ekosistem kami dan membuka peluang baru untuk inovasi dan kolaborasi. Kami menantikan bergabungnya CPSC dalam keluarga besar Aster, dan bersama tim yang mumpuni, saya yakin kami akan mencapai pertumbuhan baru yang signifikan di industri,” ujar Erwin dalam keterangannya. 

Aster sendiri sudah memiliki infrastruktur kuat di kawasan. Di Pulau Bukom, perusahaan ini mengoperasikan kilang terintegrasi berkapasitas 237.000 barel per hari serta fasilitas ethylene cracker dengan kapasitas 1,1 juta metrik ton. Di Pulau Jurong, tempat aset CPSC berada, Aster juga memiliki berbagai fasilitas kimia hilir.

Baca Juga: Kuasai 50% Saham Astra, Perusahaan Singapura Jardine Cycle & Carriage Raup Rp6,24 T dari Dividen

Baca Juga: Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) Caplok 100% Saham PT BIP, Segini Nilainya

Sementara itu, aset CPSC yang diambil alih adalah pabrik polyethylene jenis high-density polyethylene (HDPE) dengan kapasitas produksi mencapai 400 ribu ton per tahun (400 KTA). Dengan akuisisi ini, posisi Aster sebagai pemain di industri kimia dan energi pun dapat semakin kokoh.