Kolaborasi Finlandia-Indonesia Dorong Strategi Digitalisasi Publik Berkelanjutan

Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital menggelar Finlandia-Indonesia Digitalization Workshop sebagai bagian dari upaya memperkuat arah transformasi digital nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Kegiatan yang berlangsung atas kerja sama strategis antara Direktorat Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital dan Kedutaan Besar Finlandia untuk Indonesia ini bertujuan memperkuat kapasitas perencanaan digital di lingkungan instansi pemerintah, khususnya dalam menjawab tantangan modernisasi layanan publik dan percepatan transformasi digital di sektor pemerintahan.

Dalam lokakarya bertajuk Digitalization Planning Strategy tersebut, peserta mendalami sejumlah isu krusial, seperti strategi manajemen proyek untuk desain pusat data yang aman dan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur cloud yang mencakup aspek komputasi, konektivitas, dan keamanan, pemanfaatan teknologi komputasi kuantum untuk pemrosesan data, hingga pengembangan aplikasi digital layanan publik berbasis warga.

Baca Juga: Komdigi All Out Lawan Judi Online, Blokir 6 Juta Konten Judol!

Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital, Denny Setiawan, menegaskan bahwa transformasi digital di pemerintahan harus menempatkan manusia sebagai pusat perubahan. Ia menyebut, era digital tak lagi cukup berbicara soal otomasi, tetapi juga harus berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan.

“Kolaborasi antara manusia dan teknologi tidak lagi hanya tentang otomatisasi dan efisiensi, tetapi juga tentang menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Digitalisasi harus melampaui kemajuan teknis dan harus digunakan untuk memperkuat layanan publik yang adil, inklusif, dan berpusat pada kesejahteraan manusia,” ujar Denny dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga: 143 Juta Orang Aktif di Medsos, Komdigi: Dunia Digital Tak Selalu Ramah

Sementara itu, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Pekka Kaihilahti, menyampaikan bahwa negaranya berkomitmen mendukung pengembangan sistem digital yang aman dan menjangkau wilayah terpencil di Indonesia. Ia menilai digitalisasi harus bersifat inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Kerja sama dengan Indonesia dalam bidang digitalisasi sangat penting, terutama untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang mengandalkan akses layanan publik berbasis digital. Finlandia juga menekankan pentingnya sistem aman dan berkelanjutan dalam mendukung transformasi digital,” ujar Pekka.