- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Bangun Bandungan Manikin Senilai Rp933 Miliar, PTPP Ungkap Progres Capai 83,14%

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui percepatan pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proyek strategis nasional ini telah mencatatkan progres fisik sebesar 83,143% per April 2025, melampaui target 82,687%.
Dengan nilai kontrak sebesar Rp933,6 miliar, proyek yang dimulai pada 15 Januari 2019 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2025 ini dilaksanakan melalui skema kerja sama operasional (JO), di mana PTPP bertindak sebagai leader dengan porsi 72,5%. Bendungan Manikin dirancang untuk mendukung penyediaan air baku sebesar 700 liter per detik, irigasi bagi 310 hektare lahan pertanian, serta pengendalian banjir di wilayah sekitar.
“Pembangunan infrastruktur sumber daya air seperti Bendungan Manikin sangat esensial, karena akses air irigasi yang cukup merupakan kunci utama bagi petani, terutama di daerah yang rentan terhadap kekeringan,” kata Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: Progres Proyek Stasiun Tanah Abang Capai 98,88%, PTPP Tuntaskan Lebih Cepat dari Target
Wapres Gibran menekankan bahwa Bendungan Manikin bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT. Ia menyerukan penguatan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan proyek.
Secara teknis, proyek ini mengedepankan inovasi konstruksi, termasuk sistem paralel antara galian terowongan dan beton lining pada pekerjaan tunneling, serta desain spillway Morning Glory—yakni sistem pelimpah yang mengalirkan air melalui poros vertikal menuju terowongan kembali ke sungai.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari kontribusi aktif perseroan terhadap program Asta Cita pemerintah, khususnya dalam pilar ketahanan pangan.
Baca Juga: PTPP Tuntaskan BIH Sanur, Erick Thohir Dorong Transformasi Kesehatan dan Pariwisata Medis
“Dengan mengedepankan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) dan sistem ERP yang memadai, PTPP siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju dan tangguh,” tegas Joko.
PTPP menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini sesuai standar kualitas dan waktu, seraya menghadirkan pembangunan berkelanjutan di sektor infrastruktur vital nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement