Setelah Australia-Singapura, Confluent Gelar Data Streaming World Tour di Jakarta

Setelah Australia dan Singapura, Confluent, Inc. sebagai platform data streaming global menghadirkan Data Streaming World Tour di Indonesia pada Kamis, 8 Mei 2025, tepatnya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat. Sebagai rangkaian kegiatan yang digelar di berbagai kota global di seluruh dunia, acara ini mengumpulkan para ahli teknologi, pengembang, dan eksekutif bisnis terkemuka di Indonesia untuk mengeksplorasi peran transformatif real-time data streaming dalam mendorong inovasi digital di Indonesia.

Dengan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai US$146 miliar pada tahun 2025, perusahaan-perusahaan makin beralih ke kemampuan pemrosesan data real-time untuk mendukung inovasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menciptakan efisiensi operasional.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian digital paling dinamis di Asia Tenggara. Data Streaming World Tour kami di Jakarta bertujuan untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dengan pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk membuka potensi penuh dari data mereka,” ujar Rully Moulany, Area Vice President, Asia and ANZ, Confluent.

Acara Confluent Data Streaming World Tour menampilkan workshop langsung, pendalaman teknis dan sesi bisnis strategis, di mana para peserta akan mempelajari bagaimana teknologi data streaming-seperti Apache Kafka, Apache Flink, dan Apache Iceberg-membentuk ulang operasi bisnis dan memberdayakan AI generatif. Sejumlah narasumber yang hadir datang dari berbagai industri, seperti Redha Hari Widiaprasetyo, Information Technology Co-Lead PT Paragon Technology Innovation, dan David Formula selaku Senior Executive Vice President of Strategic Information Technology Group BCA.

Redha Hari Widiaprasetyo, Information Technology Co-Lead PT Paragon Technology Innovation, menceritakan bahwa Paragon sempat mengalami kendala dalam menangani pesanan konsumen. Membludaknya pesanan yang datang dari online system, seperti e-commerce, perlu ditangani dengan sistem digital yang tepat. Redha menyebut, pemanfaatan Confluent dalam sistem teknologi Paragon telah mengurangi tingkat kegagalan pelayanan pesanan konsumen dari 3% menjadi 0,01%.

”Di Paragon, kami mulai menghadapi tantangan ketika konsumen makin butuh dilayani secara cepat di saat makin meningkatnya pesanan. Sebagai solusi, kami menggunakan Confluent di sistem order agregator kami,” tegasnya.

Dia melanjutkan, ”Implikasinya, misalkan data streaming itu tidak dilakukan, order tersebut bisa jadi tidak ke-handle karena sistemnya down. Setelah sistem down, berarti ada order yang tidak bisa di-fulfill yang dampaknya memunculkan kekecewaan konsumen. Jadi, Confluent membantu kami untuk mengimplementasikan teknologi data streaming di dalam ekosistem yang dimiliki.”

Mendukung Inovasi Pengembang Indonesia

Tim Berglund, VP Developer Relations, Confluent, menegaskan bahwa kini saatnya era data streaming. Menurutnya, Confluent membantu industri untuk merespons dan memanfaatkan data streaming sebagai kebutuhan meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem demi menjawab kebutuhan konsumen.

Selain itu, Confluent juga mendukung para pengembang di seluruh dunia dengan berbagai alat untuk membangun berbagai aplikasi, termasuk di Indonesia yang sedang berkembang pesat. Lewat Data Streaming World Tour di Jakarta, para pengembang dapat memperoleh pengalaman langsung, mendapatkan sertifikasi dan berkonsultasi langsung dengan para ahli Confluent mengenai tantangan data di dunia nyata. 

“Para pengembang Indonesia menciptakan beberapa aplikasi data streaming paling inovatif yang pernah kami lihat. Kami sangat senang dapat mendukung komunitas ini lebih jauh melalui acara kami di Jakarta,” pungkas Tim.