Confluent Rilis Confluent Private Cloud untuk Mudahkan Integrasi Cloud di Lingkungan On-Premises
Kredit Foto: Istimewa
Confluent, Inc. (Nasdaq:CFLT), perusahaan yang fokus di data streaming, hari ini secara resmi menghadirkan Confluent Private Cloud. Solusi ini merupakan cara termudah untuk menerapkan, mengelola, dan mengendalikan data streaming di infrastruktur milik perusahaan sendiri.
Confluent Private Cloud menjawab tantangan dalam mengembangkan Apache Kafka di lingkungan on-premise untuk industri dengan regulasi ketat, dengan menghadirkan fitur-fitur cloud-native terbaik dari Confluent ke dalam lingkungan yang dilindungi firewall.
Kini tersedia untuk umum, Confluent Private Cloud membantu organisasi berkembang lebih cepat, beradaptasi dengan lincah, dan mengambil keputusan secara real time untuk tetap unggul di pasarnya.
“Data real time adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Hal inilah yang membantu organisasi melakukan modernisasi dan tetap unggul,” ujar Shaun Clowes, Chief Product Officer di Confluent.
“Tantangannya, regulasi yang ketat seringkali menyulitkan perusahaan untuk mengembangkan data streaming. Dengan Confluent Private Cloud, perusahaan mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, yaitu kelincahan dan kemudahan cloud, bersama dengan keamanan dan kendali penuh atas infrastruktur mereka sendiri,” tambahnya.
Perusahaan saat ini dituntut untuk memaksimalkan nilai dari data real time. Namun, tim platform sering dihadapkan pada sebuah dilema: memilih untuk bergerak cepat dengan risiko tidak patuh regulasi, atau menerapkan pengawasan ketat yang justru memperlambat kemajuan.
Baca Juga: Komdigi Luncurkan 92 KCP LPU, Bansos Siap Tersalur ke 35 Juta Keluarga
Sering kali, memilih salah satu opsi tersebut menghalangi perusahaan untuk beroperasi secara maksimal. Yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk menyediakan efisiensi dan kelincahan cloud, sambil tetap mematuhi persyaratan privasi, keamanan, dan kepatuhan yang ketat yang mengharuskan data tetap berada di infrastruktur milik sendiri.
“Kebutuhan akan data real time terus meningkat, namun persyaratan privasi dan kepatuhan tetap menjadi tantangan utama,” kata Stewart Bond, Wakil Presiden Data Intelligence dan Perangkat Lunak Integrasi Data di IDC.
“Perusahaan harus mencari solusi yang dapat menyeimbangkan antara menyediakan layanan self service yang cepat seperti cloud, dengan tetap mempertahankan kendali penuh atas infrastruktur mereka. Dengan strategi yang tepat, tim dapat bertindak cepat dan percaya diri, baik data mereka berada di cloud maupun di lokasi fisik,” tambahnya.
Kelincahan Cloud Bertemu dengan Infrastruktur Pribadi
Confluent Private Cloud menjadi fondasi untuk menghadirkan otomatisasi, kinerja, dan pengelolaan berbasis cloud bagi organisasi yang harus beroperasi di lingkungan on-premise.
Platform ini dirancang khusus untuk tim platform di perusahaan besar, penyedia layanan, dan industri dengan regulasi ketat, yang bertugas menyediakan layanan data streaming yang terpusat dan aman untuk berbagai pengguna.
Baca Juga: BCA Memodernisasi Infrastruktur Data dengan Cloudera, Berujung Diganjar Data Impact Award 2025
Dengan kehadiran ini, Confluent kini menawarkan solusi data streaming untuk semua jenis infrastruktur, di mana pun data tersebut berada.
Confluent Private Cloud memberikan fondasi yang kuat untuk:
1. Pengelolaan Terpusat - Confluent Private Cloud Gateway
Memungkinkan data real time mengalir dengan lancar, bahkan selama proses migrasi, perubahan kebijakan, atau pembaruan infrastruktur.
Komponen ini berfungsi sebagai jaringan cerdas yang mengarahkan lalu lintas data dengan aman dan menerapkan kebijakan yang dikelola dari satu tempat, sehingga menjaga kelancaran pergerakan data meskipun ada masalah pada sistem.
2. Kepatuhan Cloud Terpadu - Unified Stream Manager (USM)
Menggabungkan manajemen kepatuhan, pelacakan data, dan pengelolaan skema untuk Confluent Platform dan Confluent Cloud. Hal ini memudahkan proses audit dan pemecahan masalah di lingkungan hybrid, membantu tim platform tetap patuh dan memantau data yang mengalir di seluruh organisasi.
3. Streaming Berkecepatan Tinggi - Intelligent Replication
Menghadirkan kinerja hingga 10 kali lipat lebih cepat untuk data streaming berskala besar di infrastruktur pribadi. Teknologi ini memastikan kinerja yang konsisten dan cepat seiring dengan bertumbuhnya penggunaan, dengan cara mengoptimalkan proses replikasi data secara otomatis. Dengan ini, tim dapat fokus pada pekerjaan strategis alih-alih tugas-tugas operasional yang rumit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement