China Optimistis Hadapi Negosiasi Tarif, Yakin Trump Enggak Bakal Kuat Lanjutkan Perang Dagang

China optimistis dalam menghadapi negosiasi perang tarif dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya yakin kedua belah pihak dapat menghasilkan sebuah kesepakatan yang dapat menekan ketidakpastian ekonomi global.

Wakil Menteri Luar Negeri China Hua Chunying menyatakan bahwa pihaknya memiliki keyakinan penuh dalam kemampuannya mengelola ketegangan dagang, namun hal tersebut bukan berarti negaranya ingin perang dagang terus dilakukan dengan AS.

Baca Juga: Harga Minyak Kembali Meroket, Didukung Harapan Kesepakatan Dagang China-AS

“Kami tidak menginginkan perang dengan negara mana pun. Tapi kami juga harus menghadapi kenyataan," ungkapnya, dilansir dari Reuters, Sabtu (10/5).

Hua menegaskan bahwa kebijakan tarif tidak akan bisa dipertahankan dalam jangka panjang oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal tersebut menyusul dampaknya terhadap ekonomi dari Negeri Paman Sam.

“Apa yang dilakukan mereka tidak dapat dipertahankan. Orang-orang biasa sudah mulai merasakan penderitaan akibat perang tarif,” jelas.

Hua menyebut negosiasi tarif antara kedua negara secara luas dipandang sebagai langkah awal untuk menyelesaikan perang dagang yang telah mengganggu perekonomian global.

"Kami memiliki kepercayaan penuh pada kemampuan kami untuk mengatasi semua kesulitan,” ujar Hua.

Baca Juga: Microsoft Larang Karyawannya Gunakan Deepseek, Singgung Propaganda China

Kebijakan Trump, khususnya soal tarif terhadap berbagai mitra dagangnya telah menuai kritik luas dari para ekonom. Banyak pihak menyebut kebijakan tersebut sebagai demand shock terhadap ekonomi dunia, karena membuat impor menjadi lebih mahal bagi konsumen dan pelaku usaha di AS.