Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Kembali Meroket, Didukung Harapan Kesepakatan Dagang China-AS

Harga Minyak Kembali Meroket, Didukung Harapan Kesepakatan Dagang China-AS Kredit Foto: SKK Migas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak dunia kembali melonjak pada perdagangan di Kamis (8/5). Pasar optimistis menyusul adanya potensi terobosan kesepakatan perdagangan dalam negosiasi dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Minyak Brent ditutup naik 2,8% ke US$62,84/barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 3,2% ke US$59,91/barel.

Baca Juga: Permintaan Lesu, Bank Dunia Prediksi Harga Minyak Bakal Anjlok 17% di 2025

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan akan segera melakukan pembicaraan substansial soal perang dagang dengan China. Harapan akan kemajuan dalam dialog tersebut menjadi katalis utama bagi reli harga minyak mengingat kedua negara  merupakan konsumen minyak terbesar di dunia

Namun, Konsultan Energi Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch memperingatkan bahwa volatilitas harga akibat kebijakan tarif belum akan mereda.

“Premi risiko global yang dulu mendorong harga minyak kini telah tergantikan oleh tariff premium yang juga akan berfluktuasi sesuai dengan perkembangan terbaru dari pemerintahan Trump,” kata Ritterbusch.

Meskipun ada dukungan dari sentimen geopolitik, harga minyak masih menghadapi tekanan dari sisi pasokan menyusul sejumlah faktor misalnya dari Organisasi Negara Pengeskpor Minyak (OPEC). Mereka dilaporkan akan meningkatkan produksi, yang dapat menekan harga dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Percepatan Transisi Energi di Sektor Migas, BKK PII Gelar FGD Kedua Bahas Strategi Implementasi Teknologi CCU/CCS/CCUS

Adapun pasar juga menyoroti potensi kesepakatan nuklir dari Iran-AS. Jika kesepakatan tercapai, suplai global dapat meningkat dan menekan harga. Namun, tanpa kesepakatan, risiko geopolitik justru dapat mendorong harga lebih tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: