Trump Buka Peluang Turunkan Kebijakan Tarif untuk China, Ini Syaratnya

Amerika Serikat (AS) buka suara terkait dengan negosiasi tarif dengan China. Pihaknya menegaskan tidak akan menurunkan tarif tanpa adanya konsesi dari pihak Beijing. Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan penting antara pejabat tinggi perdagangan kedua negara yang akan berlangsung akhir pekan ini di Swiss.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan memang terdapat kemungkinan penurunan tarif dari 145% menjadi 80%. Namun hal tersebut tergantung dari hasil negosiasi bersama dengan China.

Baca Juga: China Optimistis Hadapi Negosiasi Tarif, Yakin Trump Enggak Bakal Kuat Lanjutkan Perang Dagang

"Itu adalah angka yang disebutkan Presiden, dan kita akan lihat apa yang terjadi akhir pekan ini," ujar Leavitt, dilansir dari Reuters, Sabtu (10/5).

Pemerintahan Trump menegaskan bahwa setiap pengurangan tarif akan sangat bergantung pada hasil negosiasi dengan China. Pihaknya ingin mendapatkan akses pasar dari Beijing.

Baca Juga: Uber Gandeng Tiga Perusahaan China Luncurkan Robotaxi

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk melakukan pelonggaran tarif jika pertemuan berjalan baik dan terdapat penawaran yang substansial dari China.