Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemilik Xiaomi SU7 Ultra Minta Pengembalian Dana Penuh untuk Kap Mesin Karbon Seharga Rp94 Juta

Pemilik Xiaomi SU7 Ultra Minta Pengembalian Dana Penuh untuk Kap Mesin Karbon Seharga Rp94 Juta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan pemilik Xiaomi SU7 Ultra dan pembeli menuntut pengembalian dana menyusul terungkapnya fakta bahwa kap serat karbon premium dengan saluran udara ganda seharga 42.000 Yuan atau sekitar Rp94 juta cuma tak lebih hanya berfungsi dekoratif saja.

Pahadal, Xiaomi dalam iklannya bilang kalau fungsi kap itu memberikan pendinginan dan fungsi aerodinamika yang menunjang di sisi perfomance.

Perselisihan itu muncul pada awal Mei 2025 ketika para blogger otomotif melakukan pengujian pada "kap saluran udara ganda serat karbon" yang dipasarkan Xiaomi sebagai "desain pendingin tingkat lintasan balap."

Pengujian menunjukkan bahwa saluran udara hampir tidak menghasilkan efek aliran udara, dengan seorang blogger menunjukkan bahwa tisu yang diletakkan di dekat ventilasi tidak menunjukkan gerakan saat kipas diarahkan ke kap.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kap tidak secara efektif mendinginkan sistem pengereman saat dibongkar atau memberikan downforce yang diharapkan konsumen berdasarkan iklannya.

Pada malam tanggal 7 Mei, Xiaomi Motors mengeluarkan permintaan maaf kepada publik, mengakui bahwa komunikasi mereka mengenai fungsionalitas kap mesin tidak jelas.

Xiaomi menyatakan kap mesin serat karbon tersebut dirancang untuk meniru tampilan kendaraan prototipe sambil hanya menyediakan "panduan aliran udara parsial dan pendinginan kompartemen depan tambahan."

Xiaomi menjelaskan bahwa dalam rencana produksi awal mereka untuk SU7 Ultra, mereka tidak bermaksud untuk menyertakan opsi kap mesin serat karbon, karena kendaraan tersebut telah memiliki "kinerja komprehensif yang memadai" untuk lintasan balap profesional.

Sebagai bentuk kompensasi, Xiaomi menawarkan dua opsi kepada konsumen: bagi yang belum menerima kendaraan, mereka dapat memilih untuk mengganti kap mesin karbon fiber dengan versi aluminium standar; sementara pemilik kendaraan yang telah mengonfirmasi pesanan akan mendapatkan 20.000 poin hadiah, yang setara dengan 2.000 yuan (sekitar Rp2,7 juta).

Xiaomi pun meminta maaf pada tanggal 7 Mei lalu, dengan mengakui deskripsi produk kap itu memang tidak dijelaskan detail terkait fungsinya.

Xiaomi sudah menawarkan 20.000 poin yang setara dengan 2.000 yuan atau (Rp2,7 juta) kepada pelanggan yang telah menerima pesanan.

Khusus bagi pembeli yang belum menerima kendaran mereka dapat mengganti kap mesin karbon fiber dengan versi alumunium standar.

Baca Juga: Garansi Komponen Utama Hybrid Seumur Hidup jadi Keunggulan Mutlak Wuling Almaz RS Pro Hybrid di Indonesia

Baca Juga: Tesla Buatan China Justru Laris

Banyak pemilik yang menolak tawaran tersebut, dengan alasan waktu tunggu yang lama untuk suku cadang pengganti—dilaporkan 30 hingga 40 minggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: