Data Penjualan Mobil Produksi China Menunjukkan: Tetap Perkasa Meski Trump Ugal-Ugalan

Produksi dan penjualan otomotif China melaporkan peningkatan di empat bulan pertama tahun 2025. Ini menunjukkan konsumsi domestik tetap bergairah meski kondisi ekonomi global diliputi kontraksi imbas perang tarif dan aksi ugal-ugalan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dikutip dari data Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok (CAAM) menyebut produksi otomotif China mencapai hampir 10,18 juta unit di periode tersebut, naik 12,9 persen dari tahun lalu, sementara penjualan otomotif naik 10,8 persen menjadi 10,06 juta unit.

Capaian ini menjadi prestasi karena baru pertama kalinya produksi dan penjualan otomotif China pada periode Januari-April melampaui angka 10 juta unit.

Sementara itu di segmen kendaraan energi baru (NEV) membukukan pertumbuhan yang ciamik. Produksi NEV melonjak 48,3 persen secara year on year menjadi hampir 4,43 juta unit dalam empat bulan pertama, dengan angka penjualan naik 46,2 persen year on year menjadi 4,3 juta unit.

Kendaraan listrik baru menyumbang 42,7 persen dari total penjualan kendaraan baru di Tiongkok pada periode tersebut.

Baca Juga: Garansi Komponen Utama Hybrid Seumur Hidup jadi Keunggulan Mutlak Wuling Almaz RS Pro Hybrid di Indonesia

Baca Juga: Pemilik Xiaomi SU7 Ultra Minta Pengembalian Dana Penuh untuk Kap Mesin Karbon Seharga Rp94 Juta

Data juga menunjukkan bahwa ekspor mobil negara itu naik 6 persen tahun ke tahun menjadi hampir 1,94 juta unit dalam empat bulan pertama. Khususnya, ekspor kendaraan listrik baru melonjak 52,6 persen menjadi 642.000 unit.