Minta TNI Jaga Kejaksaan, Direktur Rumah Politik Minta Prabowo Segera Ganti Panglima TNI

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas angkat bicara terkait perintah Panglima TNI Agus Subiyanto agar TNI menjaga kantor Kejaksaan di seluruh Indonesia baik Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri.

"Apakah TNI merasa saat ini menjadi pengangguran yang digaji negara tanpa ada tugas sehingga mengambil alih tugas pengamanan yang seharusnya menjadi tugas Polri?," kata Fernando

Ia berharap langkah yang dilakukan oleh Panglima TNI itu tidak dikarenakan sedang memanfaatkan Presiden Prabowo Subianto yang sama-sama pernah bernaung di TNI.

"Kita harus sama-sama menjaga Presiden Prabowo Subianto jangan sampai ada upaya mempengaruhi beliau untuk membiarkan TNI leluasa berbuat dengan mengabaikan Undang-Undang (UU)," tegasnya.

Ia memaklum muncul kekhawatiran akan bangkitnya Orde Baru melalui diberinya peran TNI yang berlebihan dan dibiarkan melanggar UU.

Fernando menilai langkah Panglima TNI tersebut akan merusak citra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang selama ini mendapatkan tingkat kepercayaan dan penilaian yang baik dari masyarakat.

"Saya yakin Presiden Prabowo Subianto memiliki jiwa korsa karena pernah sama-sama di TNI akan tetapi lebih mementingkan NKRI dan rakyat yang dipimpinnya sehingga akan melakukan evaluasi terkait dengan peran TNI," pungkasnya.

Baca Juga: Kunjungan Kenegaraan Penuh Makna: Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah Pererat Hubungan Indonesia-Brunei

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil sebut Pernyataan Panglima TNI Tak Sensitif ke Perasaan Keluarga Korban Pemusnahan Amunisi TNI di Garut

"Terakhir saya berharap Presiden Prabowo Subianto akan segera melakukan evaluasi dan pergantian terhadap Panglima TNI karena sepertinya tidak sejalan dan cenderung melaksanakan keinginannya sendiri," pintanya.