Berbagai Gebrakan Susilo Wonowidjojo, Konglomerat Generasi Penerus Gudang Garam

Susilo Wonowidjojo merupakan salah satu konglomerat tersohor tanah air. Ia adalah generasi kedua dari pendiri salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, Gudang Garam. Sebelum dipegang Susilo, sebelumnya Gudang Garam dikelola oleh kakaknya Rahman Halim. Ia kemudian memimpin Gudang Garam sejak tahun 2000 dan memulai berekspansi secara besar-besaran.

Dimulai dari PT Surya Kerta Agung yang merupakan anak perusahaan dari PT Gudang Garam melakukan investasi di sektor infrastruktur dalam pembangunan proyek tol Kediri-Tulungagung. Pria yang mempunyai nama asli Cai Daoping itu juga memimpin PT Gudang Garam sebagai operator Bandara Kediri melalui salah satu anak usahanya, yakni PT Surya Dhoho.

Jauh sebelum duduk di pucuk pimpinan PT Gudang Garam, Pria kelahiran 18 November 1956 dikenal dengan berbagai keputusan-keputusan besar saat menduduki posisi strategisnya. Di bidang produksi, Susilo membuat gebrakan dengan mengembangkan banyak produk inovatif seperti mesin-mesin khusus untuk memproduksi produk rokok kretek, hingga pada 2002 ia meluncurkan inovasi produk baru, rokok kretek mild. Rokok baru tersebut diproduksi di Direktorat Produksi Gempol di Pasuruan, Jawa Timur. 

Pabriknya terus meluas hingga tahun 2013, ia memiliki area produksi sekitar 208 hektar yang tersebar di kabupaten dan kota Kediri dan di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

Selain Gudang Garam ia juga membawahi banyak anak perusahaan lain seperti PT Surya Pamenang yang bergerak di industri kertas, PT Surya Air yang merupakan sebuah perusahaan maskapai transportasi udara yang melayani jasa sewa helikopter, PT Surya Madistrindo perusahaan yang dikhususkan untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk Gudang Garam, PT Graha Surya Media sebuah perusahaan penyedia kegiatan konser musik, PT Surya Inti Tembakau yang bergerak di bidang pengolahan tembakau, PT Surya Abadi Semesta perusahaan khusus yang bergerak di industri peralatan pelindung keselamatan, Galaxy Prime Ltd yang merupakan sebuah jasa transportasi, PT Surya Kerta Agung yaitu anak perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan dan PT Surya Dhoho Investama yang bergerak di bidang investasi. 

Baca Juga: Feny Djoko Susanto, Penerus Alfamart yang Sukses Membuat Alfa Group Makin Berkembang

Melalui sejumlah perusahaan tersebut, per Desember 2023 kekayaan keluarga Susilo Ditaksir mencapai Rp57,2 triliun. Namanya juga tak pernah luput dari deretan orang terkaya di Indonesia versi Forbes sejak 2009.