Mandiri-LPEI Kucurkan Rp1 Triliun, UMKM Siap Tembus Pasar Ekspor

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank untuk memperkuat pembiayaan ekspor nasional, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Kolaborasi ini mencakup penyaluran kredit jangka pendek senilai Rp1 triliun dan fasilitas treasury line sebesar US$3,6 juta.

Kerja sama tersebut difokuskan pada tiga aspek utama: penjaminan kredit ekspor, pembiayaan ekspor bernilai tambah, dan pengembangan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

“Lewat sinergi ini, Bank Mandiri menyediakan akses pendanaan yang lebih fleksibel untuk mendukung pelaku usaha meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia,” ujar Senior EVP Bank Mandiri, Dadang Ramadhan, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Transaksi Digital di FJGS 2025, Meriahkan Perayaan 500 Tahun Jakarta

Plt. Direktur Pelaksana LPEI, Anwar Harsono menambahkan, penjaminan kredit yang diberikan LPEI akan memperkuat struktur pembiayaan Bank Mandiri karena memiliki bobot risiko (ATMR) sebesar 0%. Hal ini memungkinkan Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit ekspor secara lebih agresif dengan risiko terkelola.

Kerja sama ini juga akan diikuti program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM ekspor di 12 wilayah kerja Bank Mandiri. Sejauh ini, program sudah menjangkau 113 UKM dari berbagai sektor seperti fesyen, makanan dan kerajinan.

Baca Juga: Tembus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri

“Ini adalah langkah nyata mendukung UMKM agar mampu naik kelas dan menjadi bagian dari rantai pasok global,” imbuh Dadang.

Selain pembiayaan, Bank Mandiri juga memperkuat layanan ekspor melalui platform digital Kopra by Mandiri, yang menyediakan layanan pembiayaan, remitansi, hingga informasi pasar dalam satu portal.

Kolaborasi strategis ini selaras dengan target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional, yang saat ini masih di bawah 15%.