Menteri UMKM Desak Proses Klaim BPJS untuk Driver Ojol Dipercepat

Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menekankan pentingnya percepatan proses klaim BPJS Ketenagakerjaan bagi driver ojek online. Pasalnya, keterlambatan pencairan jaminan bisa merugikan para driver yang mengalami kecelakaan kerja.

"Memang yang menjadi penekanan kalau ada klaim-kalim asuransi seperti itu, mohon cepat. Karena kalau orang ada tabrakan hari ini kan nggak bisa diproses 2-3 hari lagi, keburu macam-macam sakitnya," jelas Maman dalam  Media Briefing Bersama Kementerian UMKM, BPJS Ketenagakerjaan, dan Grab Indonesia, dikutip Rabu (18/6/2025). 

Baca Juga: Maman Abdurrahman Tak Setuju Mitra Driver Jadi Karyawan Tetap, Tapi Janji akan Kasih Insentif!

Menurut Maman, keberadaan BPJS sudah menunjukkan kehadiran pemerintah dalam melindungi para driver dari kecelakaan baik itu minor maupun mayor hingga kematian.

"Dengan hadir BPJS, ini sudah semakin menegaskan bahwa pemerintah hadir berkolaborasi dengan aplikator untuk bisa memberikan jaminan keamanan dan perlindungan kepada saudara-saudara kita, para driver," ujarnya.

Maman meminta para aplikator seperti Grab, Gojek, dan lainnya, serta BPJS Ketenagakerjaan bisa merespon dengan cepat jika ada driver ojek online yang ingin mengkalim asuransinya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 1,6 Juta Ojol Terlindungi JHT Akhir Tahun Ini

"Penekanan kami dan Kementerian UMKM juga kepada aplikator bahwa pada saat ada klaim-klaim asuransi seperti itu, agar cepat," ucapnya.