Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
PT Kereta Api Indonesia Logistik (Persero) (KAI Logistik) resmi meraih sertifikat pemeringkatan sehat dengan outlook stabil dan peringkat AA (Double A). Hal ini menunjukkan kemampuannya yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
Direktur Utama Kereta Api Indonesia Logistik, Fredi Firmansyah, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan secara sehat dan risiko dengan cermat, sembari terus mengembangkan layanan logistik yang inovatif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Penumpang Kereta Bandara Tembus 2,85 Juta, Naik 27% di Tahun 2025
“Peringkat ini bukan hanya pengakuan atas performa keuangan kami, tetapi juga atas proyek-proyek strategis yang tengah dijalankan, khususnya untuk memperkuat rantai pasok nasional seperti komoditas batu bara dan infrastruktur logistik,” ujar Fredi, dilansir Jumat (20/6).
KAI Logistik saat ini tengah menyelesaikan proyek Coal Unloading Terminal Kramasan di Sumatra Selatan. Terminal ini diharapkan menjadi simpul strategis distribusi batu bara berbasis kereta api.
Tak hanya itu, pengembangan layanan container yard juga tengah dilakukan dengan kapasitas awal 1–1,5 juta ton per tahun dan proyeksi maksimal mencapai 4 juta ton per tahun. Ini memperkuat layanan angkutan batu bara sekaligus menciptakan efisiensi logistik di kawasan tersebut.
Selain fokus pada angkutan batu bara, perusahaan juga mengembangkan fasilitas pergudangan modern guna mendukung logistik terintegrasi. Strategi diversifikasi ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang ditargetkan perusahaan.
KAI Logistik dengan ini akan terus mendorong inovasi demi menciptakan solusi logistik efisien dan ramah lingkungan, serta memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Baca Juga: Banyak Diandalkan, Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Melonjak 30%
“Kami percaya pencapaian ini menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan visi kami sebagai perusahaan logistik terdepan di Indonesia,” tutur Fredi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
