Rosan Roeslani Tanggapi Aturan Etika Danantara: Fokus Kerja, Bukan Main Golf

CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi, Rosan Roeslani, memberikan klarifikasi terkait kebijakan internal Danantara yang sempat menjadi sorotan publik. Aturan tersebut meliputi larangan bagi pejabat bermain golf di hari kerja dan larangan bagi istri pejabat untuk turut campur dalam urusan organisasi.

Kebijakan ini pertama kali disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskari dan menuai reaksi beragam. Namun menurut Rosan, maksud dari kebijakan tersebut sangat positif, yakni untuk menumbuhkan budaya kerja yang lebih disiplin dan berorientasi pada produktivitas.

“Itu kan disampaikan Pak Doni, dan menurut saya maksudnya sangat-sangat baik. Arahnya untuk membuat kita lebih fokus bekerja, lebih produktif,” kata Rosan di Saint Peterburg, Rusia, Jumat (20/6/2025).

Ia menambahkan, kebijakan tersebut juga sejalan dengan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang meminta jajaran pemerintahan dan institusi strategis untuk bekerja dengan lebih efisien dan optimal dalam menjawab berbagai tantangan nasional.

“Presiden berharap kita bisa bekerja secara lebih produktif dan efisien. Karena PR-nya itu sangat-sangat banyak, dan harus segera diselesaikan,” ujar Rosan.

Menjawab pertanyaan soal kemungkinan sanksi bagi pelanggaran aturan, Rosan menyampaikan keyakinannya bahwa semua pihak akan mengikuti arahan yang sudah disampaikan.

“Kalau sudah disampaikan seperti itu, saya yakin semuanya akan mengikuti,” tegasnya.

Baca Juga: Dorong Program 3 Juta Rumah, Danantara Siap Suntik Rp130 Triliun Lewat Skema KUR

Baca Juga: Indonesia–Rusia Jalin Kerja Sama Strategis di Sektor Galangan Kapal Hijau

Rosan menekankan bahwa kebijakan ini bukan semata soal aturan formal, melainkan bagian dari transformasi kultur kerja di lingkungan Danantara dan pemerintahan secara luas, demi mendukung visi besar Presiden Prabowo dalam mempercepat pembangunan nasional.