Demi Kelancaran BTN Jakim, Pemprov DKI Imbau Peserta Gunakan Transportasi Umum

Jelang pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni mendatang, panitia penyelenggara mengimbau para peserta dan pengunjung Race Expo untuk menggunakan transportasi umum.

Langkah ini diambil guna menghindari kepadatan kendaraan di sekitar lokasi pengambilan race pack yang berlangsung di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta.

Baca Juga: IFG Life Beri Perlindungan kepada 30 Ribu Pelari di BTN JAKIM 2025

Pasalnya, lebih dari 31.000 orang ikut meramaikan BTN JAKIM 2025 dan itu pun belum termasuk masyarakat umum yang juga diperkirakan memadati arena pameran. Tentu saja, alur keluar masuk bisa saja semakin padat.

Terdapat 65 stan dari mitra sponsor dan 14 tenant F&B, mulai dari pelaku UMKM hingga merek ternama. Tersedia pula promo khusus bagi pengguna aplikasi Bale by BTN dengan transaksi QRIS.

Dalam kesempatan kunjungan ke Race Expo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan seluruh simulasi lalu lintas telah diselesaikan dan pelaksanaan marathon diperkirakan berjalan lancar.

“Kami meyakini pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon 2025 akan berjalan dengan baik. Jumlah peserta yang mencapai 31.000 adalah luar biasa dan memecahkan rekor, bahkan peserta kategori marathonnya juga mencapai 4.000,” ujarnya kepada awak media pada Kamis (26/6/2025).

Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu berharap penyelenggaraan yang baik dan tertib akan mendorong ajang ini naik kelas menjadi Platinum Label dari World Athletics.

Baca Juga: Pramono Dukung Penuh! 31 Ribu Peserta dari 51 Negara Ramaikan BTN JAKIM 2025

“Mudah-mudahan bisa diwujudkan pada hari Minggu, sehingga nama Jakarta menjadi semakin baik, besar, dan menjadi destinasi wisata olahraga dunia,” katanya.

Sekedar informasi, sesi pengambilan race pack tersedia mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB untuk Kamis dan Jumat, dan hingga pukul 17.00 WIB pada Sabtu.

Nixon menyebutkan, animo masyarakat terhadap gelaran ini sangat besar bahkan akan banyak peserta dari luar negeri ikut menyerbu. Tahun ini, paling banyak peserta dari Singapur dan Malaysia yang menyentuh angka ratusan.