Kredit Foto: Azka Elfriza
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan "Bank Tabungan Negara (BTN) Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025" yang akan berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025. Ajang olahraga bertaraf internasional ini mencatatkan rekor dengan lebih dari 31.000 peserta terdaftar, termasuk 631 pelari mancanegara dari 51 negara.
“Pemerintah DKI Jakarta akan memberikan fasilitas dan support sepenuhnya pelaksanaan BTN JAKIM yang akan diadakan pada tanggal 29 Juni. Ada 10 kilo, half marathon, sama full marathon,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Kamis (26/6/2025).
Pramono menegaskan kesiapan infrastruktur dan logistik acara. “Dan dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Olahraga, kita sebenarnya hampir semua persoalan lapangannya relatif sudah terpenuhi,” ujarnya.
Baca Juga: Siap Gelontorkan US$2,5 Miliar, BTN Semringah Investor Qatar Kepincut Proyek Hunian Terjangkau
JakIM tahun ini menjadi sorotan karena peningkatan signifikan jumlah peserta, termasuk 4.000 pelari di kategori full marathon. Pramono menilai capaian ini menunjukkan Jakarta semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga.
“Dan ini menunjukkan bahwa Jakarta betul-betul sekarang ini menjadi destinasi untuk orang berolahraga,” tambahnya.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa gelaran kali ini merupakan JakIM edisi kedua dan terus mengarah ke standar kompetisi global.
“Ini adalah JakIM yang kedua, kita berharap suatu ketika turnamen ini atau Jakarta International Marathon ini naik kelas. Target kita menjadi platinum dan itu kita kejar,” tuturnya.
Baca Juga: Transformasi BTN Makin Diakui Dunia, ini Buktinya
Untuk menjamin kelancaran acara, panitia mengerahkan 7.000 petugas serta menutup 32 ruas jalan mulai pukul 03.30 hingga 11.30 WIB. Sebagai langkah mitigasi, Car Free Day (CFD) ditiadakan dan masyarakat diimbau menggunakan Google Maps sebagai panduan rute alternatif.
“Jadi untuk Car Free Day ditiadakan dan untuk mengantisipasinya kita sudah menggunakan barikade di sepanjang jalan. Baik dari start maupun finish, itu semua kita tutup dengan barikade,” jelas Nixon.
Ia memastikan bahwa pelaksanaan pada hari Minggu tidak akan menimbulkan gangguan besar terhadap lalu lintas.
Di sisi lain, Gubernur Pramono mengungkapkan potensi dampak ekonomi dari acara ini. Ia menyebut bahwa banyak hotel bintang 3 dan 4 di sepanjang Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto sudah penuh jelang pelaksanaan acara.
“Kemudian juga UMKM-nya nanti akan mendapatkan manfaat yang cukup besar dari penyelenggaraan acaranya seperti ini,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement