ARTJOG Bukan Hanya soal Kreatif, Tapi Hadirkan Sisi Ekonomi

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengungkapkan pameran tahunan ke-18 ARTJOG di Jogja National Museum, Yogyakarta, merupakan wujud dari visi-misi ekraf, karena bukan hanya soal kreatif tetapi menghadirkan sisi ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf saat mengunjungi gelaran festival, pameran, dan pasar seni rupa kontemporer yang digelar secara tahunan itu bertema “Motif Amalan” pada Jumat (27/6).

Baca Juga: Kemenhub Pastikan Pilot Batik Air Lakukan Prosedur saat Pendaratan Miring di Soekarno-Hatta

"Di sini kita bisa melihat perpaduan antara penjualan, hiburan, dan kegiatan sosial, yang berarti kegiatan ini bukan hanya sebagai keuntungan tetapi memiliki tujuannya bagi planet yang tergambar pada konter cendera mata," jelas Wamen Ekraf yang meninjau sejumlah ruang pamer di ARTJOG, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (30/6).

Berlangsung sejak 20 Juni hingga 31 Agustus 2025, ARTJOG tidak hanya menyuguhkan pameran seni, tetapi juga menyelenggarakan rangkaian program pendukung seperti Exhibition Tour, Special Project, Young Artist Awards, Art Care, Meet The Artist, Workshop, serta berbagai pertunjukan seni yang terbuka bagi publik.

Acara ini turut menghadirkan 44 seniman undangan, 2 seniman komisi khusus, serta 44 peserta anak dan remaja dalam program ARTJOG Kids.

Wamen Ekraf mengatakan bahwa pameran ini merupakan pertunjukan mengenai Indonesia, serta dengan hadirnya peserta anak-anak menambahkan kecerahan yang penuh warna dalam pameran tersebut.

"Setelah melihat karya seniman yang ada di ARTJOG ini seperti dibawa ke dalam alam berbeda, karna setiap ruangan memiliki perasaan berbeda. Ditambah dengan hadirnya anak-anak membawa keunikan dengan warna berbeda dan ini merupakan pameran yang menggambarkan Indonesia," ujar Wamen Ekraf.

Kehadiran Wamen Ekraf dalam ARTJOG 2025 mencerminkan dukungan nyata pemerintah terhadap sektor seni sebagai salah satu penggerak utama ekonomi kreatif berbasis budaya, inovasi, dan kearifan lokal.