Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Pastikan Pilot Batik Air Lakukan Prosedur saat Pendaratan Miring di Soekarno-Hatta

Kemenhub Pastikan Pilot Batik Air Lakukan Prosedur saat Pendaratan Miring di Soekarno-Hatta Kredit Foto: Batik Air
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan memastikan bahwa pilot Batik Air ID 6820 dengan registrasi PK-LUG telah menjalankan prosedur penerbangan sesuai standar keselamatan saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam posisi kemiringan, Sabtu (28/6/2025).

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatra Selatan, terpaksa kembali atau Return to Base (RTB) ke Jakarta akibat cuaca buruk. Cuaca ekstrem yang disertai hujan badai dan awan Cumulonimbus menyebabkan jarak pandang di sekitar Bandara Silampari menurun drastis hingga 1.000 meter.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, menegaskan bahwa pendaratan di Soekarno-Hatta dilakukan sesuai prosedur kendali darurat yang berlaku.

Baca Juga: Taksi Terbang Siap Lepas Landas di Indonesia! Kemenhub Atur Regulasi Khusus

“Pilot sempat melakukan prosedur go around dan holding sambil menunggu kemungkinan perbaikan cuaca. Namun, karena situasi tidak menunjukkan perubahan signifikan, atas pertimbangan keselamatan penerbangan, pilot memutuskan untuk RTB ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 15.40 WIB,” jelas Lukman dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).

Terkait visual pendaratan pesawat yang terlihat miring dalam sejumlah unggahan media sosial, Lukman menyebut bahwa hal tersebut dapat terjadi dalam kondisi angin silang (crosswind) dan bukan merupakan insiden luar biasa.

“Pendaratan dengan kemiringan tertentu masih dalam toleransi aman, dan itu lazim dalam kondisi cuaca atau angin tertentu. Yang penting adalah prosedur keselamatan dijalankan,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Lakukan Rotasi, 318 Pejabat Dilantik Demi Perkuat Struktur Transportasi Nasional

Pesawat Batik Air ID 6820 mengangkut total 141 penumpang dan awak. Setelah cuaca membaik, pesawat diberangkatkan kembali dari Soekarno-Hatta pukul 18.05 WIB dan berhasil mendarat dengan aman di Bandara Silampari pukul 19.22 WIB.

Kementerian Perhubungan kembali menegaskan komitmennya dalam mengawasi kepatuhan prosedur keselamatan oleh seluruh maskapai dan awak pesawat.

“Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus mengingatkan agar seluruh operator penerbangan selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan, termasuk pelayanan terhadap penumpang yang terdampak,” tegas Lukman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: