Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Lonjakan tajam saham emiten pengelola Starbucks Indonesia, PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dalam beberapa waktu terakhir membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas. Per Rabu, 2 Juli 2025, BEI resmi menghentikan sementara perdagangan saham MAPB sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan harga yang dianggap tidak wajar.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) pada tanggal 2 Juli 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Loyo ke Level 6.800-an, Saham LEAD Paling Ambruk
Adapun suspensi tersebut berlaku di dua segmen sekaligus, yaitu Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya untuk memberikan waktu yang cukup bagi investor agar bisa menganalisis dan mengambil keputusan investasi secara lebih bijak, tanpa terburu-buru akibat euforia pasar.
Saham MAPB sendiri menunjukkan tren kenaikan signifikan. Dalam penutupan perdagangan pada Selasa (1/7), harga sahamnya melonjak 3,16% ke level Rp1.960. Kenaikan ini menambah catatan impresif dalam seminggu terakhir yang tercatat tumbuh 5,38%, dan bahkan meroket hingga 58,06% sepanjang satu bulan terakhir.
Baca Juga: Bursa Asia Kembali Menguat, Pasar Saham Pantau Ketegangan Trump-Jepang
BEI pun kembali mengingatkan agar seluruh investor dan pelaku pasar tetap waspada dan mencermati setiap informasi yang disampaikan oleh emiten. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tutup Yulianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement