Astra Life Raih Pendapatan Premi Rp1,5 Triliun di Q1 2025, Jumlah Tertanggung Tumbuh 2%

PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) menunjukkan kinerja yang solid di kuartal pertama 2025 dengan membukukan hasil kinerja premi bruto sebesar Rp1,5 triliun. Angka ini bertumbuh secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,4 triliun, menunjukkan konsistensi pertumbuhan bisnis perusahaan. Pencapaian ini diperoleh di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif, membuktikan ketahanan model bisnis Astra Life.

Nico Tahir selaku Presiden Direktur Astra Life menuturkan, “Mengawali tahun 2025 ini, Astra Life berhasil membukukan kinerja yang bertumbuh positif secara year on year (yoy), dimana pada Q1 2025 ini, Pendapatan Premi Bruto tercatat mencapai Rp1,5 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,4 triliun. Di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari konsistensi penguatan di berbagai jalur distribusi serta ekosistem bisnis yang saling terhubung secara sinergis di dalam grup Astra.”

Baca Juga: Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat

Hingga kuartal pertama 2025, Astra Life telah mencatatkan jumlah tertanggung sebanyak 3,6 juta jiwa atau bertumbuh sebesar 2% dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah tertanggung ini sejalan dengan tren positif di industri asuransi jiwa yang terus mengalami peningkatan jumlah tertanggung dari waktu ke waktu. Pencapaian positif Astra Life juga dibukukan dengan total aset di angka Rp7 triliun serta tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) berada di angka 251% (untuk asuransi jiwa konvensional). Sementara pada kuartal yang sama di tahun lalu, Astra Life mencatatkan nilai RBC di angka 193%. Nilai RBC di kuartal pertama tahun ini jauh melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.

Pada kuartal pertama 2025 lalu, Astra Life juga telah meluncurkan asuransi penyakit kritis dengan kemudahan fleksibilitas dalam memiliki manfaat dan premi, serta memberikan opsi untuk manfaat tambahan seperti manfaat dunia dan pengembalian premi. Produk ini dipasarkan di kanal penjualan bancassurance.

Baca Juga: AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna, Siapkan QRIS Lintas Negara

Komitmen Tahun 2025

Pada tahun 2025, Astra Life masih akan terus melanjutkan pengembangan bisnis dengan memperhatikan sejumlah aspek mencakup operasional, prinsip penerapan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG), keuangan, sumber daya manusia, hingga kontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan. “Di tahun 2025 ini, kami optimis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industri,” tutup Nico.