IHSG Tergelincir di Akhir Perdagangan ke Level 6.865, Saham-saham Ini Ambruk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menutup perdagangan Jumat (4/7/2025) dengan lesu. Berdasarkan data RTI Business, IHSG tergelincir 12,85 poin atau setara -0,19% ke level 6.865,19.

Padahal, di awal sesi perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di level 6.916,67 sementara titik terendahnya berada di angka 6.843,69.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini tampak terus didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 323 saham melemah, 260 saham menguat, dan 207 saham cenderung stagnan.

Baca Juga: BEI Bakal Gelar Lelang 9 Saham Bursa Kategori A, Catat Jadwal dan Ketentuannya! 

Hari ini, IHSG memperdagangkan 17,39 miliar lembar saham dengan frekuensi 858.815 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp8,29 triliun. 

Mengutip Stockbit, sederet saham mencatat penurunan tajam pada perdagangan jelang akhir pekan ini di antaranya:

• PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) -14,61% ke Rp152
• PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) -14,42% ke Rp89
• PT Berlina Tbk (BRNA) -10,29% ke Rp610
• PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) -8,80% ke Rp1.295
• PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) -7,56% ke Rp110

Baca Juga: BEI Tanggapi Polemik IPO COIN dan Perubahan Masa Penawaran IPO CDIA

Sementara itu, saham yang tetap berhasil menunjukkan kenaikan signifikan di tengah lesunya IHSG adalah:

• PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBA) 34,18% ke Rp212
• PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) 24,64% ke Rp860
• PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) 24,46% ke Rp346
• PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) 16,30% ke Rp314
• PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) 12,06% ke Rp158