Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Airlangga Undang Pelaku Usaha Rusia Tingkatkan Kerja Sama di RI

Menko Airlangga Undang Pelaku Usaha Rusia Tingkatkan Kerja Sama di RI Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan undangan kepada pelaku usaha Rusia untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis di Indonesia.

Undangan tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam pidatonya pada pembukaan dalam Rusia–Indonesia Business Dialogue 2025 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ke-28 di Federasi Rusia.

Baca Juga: API: Tidak Benar Kemenperin Dukung Impor Ilegal

Kegiatan ini juga menjadi momen bersejarah dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Rusia. Selain Menko Airlangga, Deputi Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov juga turut menyampaikan pidato pada kesempatan yang sama.

Forum SPIEF merupakan forum ekonomi internasional bergengsi yang mempertemukan para pemimpin negara, pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan global untuk merumuskan arah baru kerja sama ekonomi dunia di tengah dinamika geopolitik dan transformasi digital.

Dalam kesempatan tersebut, DPM Manturov menjelaskan bahwa kegiatan Rusia–Indonesia Business Dialogue kali ini merupakan tindak lanjut dari Forum Bisnis Indonesia–Rusia yang sukses digelar pada bulan April 2025 di Jakarta, sebagai bagian dari Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik. 

“Sebagaimana yang telah dinyatakan pada bulan April lalu, Rusia berminat untuk semakin meningkatkan kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk sovereign wealth fund, transportasi, energi, pupuk, pangan, hingga digital health. Selain itu, Rusia juga menjajaki potensi kerja sama yang lebih besar lagi di sektor energi terbarukan serta dukungan terhadap proyek infrastruktur yang ada di Indonesia,” terang DPM Manturov, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (26/6).

Lebih lanjut, DPM Manturov juga menyampaikan kepuasan atas penyelesaian secara substansial dari Perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) dan berharap agar perjanjian dapat ditandatangani pada tahun ini. “Rusia juga mengundang Indonesia untuk hadir pada Pameran Industri INNOPROM 2025 yang akan digelar di Ekaterinburg, Federasi Rusia. Indonesia juga akan menjadi Partner Countries dari pameran tersebut pada tahun 2026, yang telah mendapat dukungan dari Presiden RI Prabowo Subianto,” jelas DPM Manturov.

Pada sambutan selanjutnya, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi atas undangan partisipasi Indonesia di SPIEF 2025 dan menekankan pentingnya forum ini sebagai platform strategis untuk memperkuat kemitraan ekonomi, membangun dialog tingkat tinggi, serta menciptakan peluang investasi baru yang inklusif dan berkelanjutan.

"SPIEF adalah salah satu forum ekonomi terbesar di dunia. Indonesia membuka diri untuk melakukan diskusi komprehensif terkait peningkatan kerja sama di bidang perbankan dan keuangan dengan Rusia, termasuk kerja sama retail, hingga skema pembayaran,” terang Menko Airlangga.

Indonesia juga menyatakan kepuasan dan dukungan penuh atas pembukaan kembali jalur penerbangan langsung Moskow–Denpasar PP yang dilaksanakan oleh maskapai penerbangan asal Rusia, Aeroflot, sebanyak tiga sampai empat kali penerbangan per minggu, serta keberhasilan Indonesia dan EAEU untuk merampungkan Perundingan I-EAEU FTA. 

“Presiden Prabowo Subianto juga telah meminta Rusia untuk menambah jadwal terbang per minggunya pada saat bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Selain itu, kita patut berbangga bahwa Perundingan I-EAEU FTA juga telah dinyatakan selesai secara substansial. Saya mendorong kedua pihak untuk secepatnya menyelesaikan beberapa hal teknis dan harapannya dapat ditandatangani pada tahun ini,” ungkap Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: