BBM Ramah Lingkungan hingga SAF, ESG Pertamina Berbuah Prestasi

 Pertamina Group meraih tiga penghargaan dalam ajang IDX Channel Anugerah ESG 2025 bertema “Navigating ESG in Global Economy Uncertainty” . Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) secara konkret dan berkelanjutan.

PT Pertamina (Persero) mendapatkan Anugerah Khusus Sektor Pertambangan dan Energi dalam kategori Inovasi Pengembangan Ekosistem Energi Berkelanjutan. Sementara itu, Pertamina International Shipping dianugerahi penghargaan kategori Sektor Transportasi dan Logistik: Transisi Menuju Pelayaran Hijau. Pertamina Trans Kontinental juga meraih penghargaan untuk kategori yang sama.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan penghargaan ini mencerminkan langkah nyata Pertamina dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional dan global.

Baca Juga: Implementasi ESG untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Pertamina juga mendorong entitas Subholding maupun anak perusahaan Pertamina Group untuk implementasikan ESG, dari pengembangan dekarbonisasi dan energi terbarukan hingga pemberdayaan masyarakat untuk masa depan yang berkelanjutan,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (6/7/2025).

Manager Media Communication Pertamina, Roberth Marchelino Verieza, menambahkan bahwa ESG kini menjadi bagian integral dari proses bisnis perusahaan.

Ia menegaskan bahwa Pertamina telah menjalankan berbagai program inisiatif yang mencakup dekarbonisasi, pengembangan keberagaman, serta menjaga stabilitas energi nasional.

“ESG menjadi sangat penting bagi Pertamina. Kita punya banyak inisiatif ESG mulai dari dekarbonisasi, mengembangkan diversity, disamping itu juga harus menjaga stabilitas ketersediaan swasembada energi untuk masyarakat. Salah satu hal konkret yaitu produk BBM hijau ramah lingkungan seperti Pertamax 95 Green, juga Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk pesawat,” ujar Roberth.

Baca Juga: Bioetanol Aren Didorong Jadi Bahan Bakar Masa Depan

Robert mengatakan, Pertamina juga aktif dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), sejalan dengan target perusahaan untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

“Untuk mencapai ESG yang baik tentunya butuh dorongan semua pihak sehingga kami percaya Pertamina mampu mencapai NZE di 2060 mendatang,” ujarnya.

Roberth berharap penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat bagi seluruh entitas Pertamina Group untuk terus menjaga dan memperkuat penerapan prinsip ESG di seluruh lini operasional perusahaan.