Dorong Pariwisata Rute Penerbangan ke Karimunjawa Dibuka

Kementerian Perhubungan menyambut positif pembukaan rute penerbangan berjadwal menuju Karimunjawa, Jawa Tengah, yang diharapkan menjadi pendorong signifikan bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal wilayah kepulauan tersebut.

Maskapai Susi Air resmi melayani penerbangan dari dan ke Semarang serta Yogyakarta menuju Karimunjawa, dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu. Rute ini dilayani menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang. Tarif penerbangan ditetapkan sebesar Rp1.050.000 untuk rute Semarang–Karimunjawa dan Rp1.450.000 untuk rute Yogyakarta–Karimunjawa.

Baca Juga: Janji Bandara Bali Utara Kembali Disorot, Kemenhub Tegaskan Belum Ada Penetapan Lokasi

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, menyatakan bahwa kehadiran rute penerbangan tersebut menjawab kebutuhan konektivitas udara yang selama ini dinanti masyarakat dan pelaku usaha di Karimunjawa.

“Kita ingin agar wilayah seperti Karimunjawa tidak lagi terpencil secara transportasi, melainkan menjadi bagian utuh dari sistem logistik dan pariwisata nasional,” ujar Lukman dalam keterangan resmi, Sabtu (5/7/2025).

Menurut Lukman, penerbangan ini juga menjadi alternatif ketika jalur laut tidak dapat digunakan akibat cuaca ekstrem. Selain memperlancar arus penumpang, moda udara turut mendukung distribusi logistik dan pengiriman barang ke pulau.

Baca Juga: Kemenhub Genjot Pengerukan Pulau Baai, Target Operasional Awal Juli

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara, Haribowo Lesmono, menambahkan bahwa penerbangan dengan durasi 40 menit dari Semarang ini memangkas ketergantungan masyarakat pada moda laut, sekaligus memberi akses cepat dan andal menuju Karimunjawa.

“Penerbangan berjadwal ini menjadi langkah nyata dalam memperluas konektivitas udara menuju wilayah kepulauan yang selama ini bergantung pada jalur laut,” jelas Haribowo.

Langkah ini disambut antusias oleh masyarakat, pelaku industri wisata, dan pemerintah daerah yang selama ini menghadapi tantangan dalam aksesibilitas menuju pulau. Pemerintah berharap rute baru ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Karimunjawa secara berkelanjutan.