Kredit Foto: Pelindo
Kementerian Perhubungan menargetkan penyelesaian tahap pertama pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, pada akhir Juni 2025. Langkah ini dilakukan untuk membuka kembali aktivitas operasional pelabuhan yang direncanakan mulai awal Juli 2025.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menyatakan bahwa pihaknya fokus mempercepat pengerukan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan pelayaran. Kementerian juga mempersiapkan prosedur standar operasional (standard operating procedure/SOP) keluar masuk kapal.
“Kami berharap awal bulan Juli ini operasional Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa dilaksanakan, dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan melakukan pengawasan serta mempersiapkan SOP keluar masuk kapal di alur pelayaran pelabuhan, terutama terkait pemeriksaan kelaiklautan bagi kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Pulau Baai,” ujar Masyhud dalam keterangan resminya, Senin (30/6/2025).
Kementerian melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai juga terus melakukan pengawasan terhadap percepatan pengerukan dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Keberlanjutan proyek ini diharapkan dapat menunjang kelancaran distribusi logistik ke wilayah sekitar, termasuk Pulau Enggano, yang masih mengandalkan pasokan BBM dan bahan pokok dari pelabuhan tersebut. Adapun pasokan di wilayah tersebut dipastikan masih aman hingga akhir Juli, meskipun distribusi listrik masih terbatas hanya 12 jam per hari.
“Untuk itu, kami berharap agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta semua pihak terkait dapat terus bersinergi guna mencarikan solusi terbaik bagi pelayanan di Kabupaten Bengkulu dan terutama di Pulau Enggano,” tambah Masyhud.
Dirjen Masyhud menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal secara berkelanjutan sebagai bentuk peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Pemeriksaan kelaiklautan kapal akan terus dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan kapal-kapal yang akan melakukan pelayaran ke luar dan masuk Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement