Teknologi Jadi Kunci Transformasi Rantai Pasok, Mostrans dan SCI Gelar Seminar Inovatif

PT Mostrans Global Digilog, anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, bekerja sama dengan Supply Chain Indonesia (SCI) ini mengadakan seminar bertajuk “Technology in Supply Chain V.2: AI, IoT, Big Data, and Blockchain”.

Seminar ini bertujuan memperkuat sistem logistik agar tetap kuat di tengah berbagai perubahan global. Dalam acara ini, dibahas bagaimana teknologi bisa membantu menciptakan rantai pasok yang lebih tangguh, cepat beradaptasi, dan siap menghadapi tantangan. Digitalisasi juga dianggap sebagai bagian penting untuk mendukung jalannya logistik yang modern dan efisien.

“Melalui seminar ini, Mostrans mendorong terciptanya integrasi dalam ekosistem melalui inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi rantai pasok. Dengan mengadopsi teknologi seperti AI, IoT, blockchain, dan analitik data, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih berkualitas, merespons lebih cepat, melakukan mitigasi risiko secara proaktif, serta menciptakan efisiensi yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” ujar CEO PT Mostrans Global Digilog, Dr. Berty Argiyantari dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga: RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

Ia juga menekankan pentingnya visibilitas dan pertukaran data secara real-time dalam ekosistem rantai pasok.

Menurutnya, kurangnya konektivitas dan transparansi dapat menimbulkan inefisiensi dan memperlambat respons bisnis. Hal ini bisa menggerus daya saing di pasar.

Di sisi lain, William Linandry Wijaya, AI Business Development ICS Compute, menjelaskan manfaat penerapan teknologi di sektor rantai pasok.

“Karena itu, kolaborasi dengan mitra teknologi yang andal seperti ICS Compute menjadi kunci untuk memastikan solusi AI sesuai kebutuhan dan mendorong transformasi supply chain yang efektif,” tutur William.

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk mendorong transformasi sistem logistik Indonesia, yang dinilai masih memiliki ruang besar untuk perbaikan, terutama dalam hal efisiensi, transparansi, dan interoperabilitas antar sistem.