H&M Tanam Uang di Brebes Senilai 40 Juta Dolar, Diperkirakan Serap 6.000 Tenaga Kerja Lokal

Perusahaan tekstil asal China, Xinhai Knitting membangun pabrik seluas 8 hektare di Brebes, Provinsi Jawa Tengah dengan nilai investasi lebih dari 40 juta dolar AS.

Pabrik ini diperkirakan dapat menyerap lebih dari 6.000 tenaga kerja baru, pemerintah pun optimistis proyek ini dapat membantu mengatasi angka pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi di Brebes.

Kementerian Perindustrian RI menyebut investasi ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat daya saing industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

"Kehadiran perusahaan Xinhai Knitting Indonesia ini diharapkan akan memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, serta mendukung transformasi industri menuju keberlanjutan," kata Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza yang hadir dalam seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek itu di Brebes akhir pekan lalu.

Pabrik ini diperkirakan akan mulai berproduksi pada pertengahan tahun depan. Xinhai Knitting merupakan pemasok pakaian rajut untuk merek besar seperti H&M. Mereka juga telah memiliki fasilitas produksi di China dan Myanmar.

Pabrik ini akan menggunakan panel surya sebagai sumber energinya, serta menerapkan pengolahan air limbah sesuai standar industri hijau.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan pembangunan pabrik ini bukan sekadar investasi ekonomi, melainkan juga investasi sosial yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut. Xi