Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara terkait dengan kabar bahwa dirinya meminta adanya serangan militer strategis terhadap Moskow, Rusia.
Dilansir dari Reuters, Rabu (16/7), Trump membantah hal tersebut dengan menyatakan bahwa sekutunya tersebut sebaiknya tidak menargetkan Moskow.
Baca Juga: Trump Ngaku Sudah Mulai Kesabaran dengan Putin, 'Saya Kecewa, Saya Kecewa Padanya'
Sebelumnya, Trump sebelumnya dikabarkan membuka opsi kota tersebut untuk diserang oleh Ukraina. Ia dikabarkan secara pribadi mendorong sekutunya tersebutuntuk meningkatkan serangan jarak jauh ke Rusia.
Trump disebut pernah bertanya langsung akan hal tersebut kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Ia disebut siap memberikan senjata jarak jauh kepada Kyiv.
Namun Trump kini mengisyaratkan keberatan terhadap tindakan yang dapat memicu eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Negara Asia Tenggara ini Wajibkan Warga Negara Pria Berusia 18-30 Tahun Ikut Wajib Militer
Adapun Trump baru-baru ini telah mengumumkan rencana mengirim sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Namun tetap menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut bertujuan untuk pertahanan, bukan untuk serangan terhadap Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
