Mirip Deal Vietnam, Trump Sebut Indonesia Bebaskan Tarif Barang AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa negaranya akan memberlakukan tarif sebesar 19% ke Indonesia. Hal ini menyusul negosiasi dagang negara tersebut dengan AS.

Trump mengatakan bahwa perjanjian tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintahannya untuk memperoleh syarat perdagangan yang lebih adil dengan mitra dagang luar negeri dan untuk mengurangi defisit perdagangan dari AS.

Baca Juga: Trump Minta Ukraina Tidak Menyerang Moskow

"Mereka akan membayar 19%, dan kami tidak membayar apa pun... Kami akan mendapatkan akses penuh ke Indonesia. Dan kami punya beberapa kesepakatan serupa lainnya yang akan segera diumumkan," ujar Trump, dilansir dari Reuters, Rabu (16/7).

Adapun Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick menambahkan bahwa kesepakatan dengan ini memiliki struktur yang mirip dengan perjanjian awal yang baru-baru ini dicapai dengan Vietnam.

“Tidak ada tarif untuk ekspor kami ke sana. Tapi mereka akan membayar tarif ke sini. Kami membalikkan ketimpangan itu untuk keuntungan kami,” ujar Lutnick.

“Langkah ini akan menghidupkan kembali industri domestik Amerika dan memberdayakan petani, peternak, nelayan, dan sektor industri lainnya,” tambahnya.

Baca Juga: Sudah Tak Percaya, Trump Suarakan Keraguannya Soal Loyalitas Uni Eropa

Hingga kini, belum ada rincian lengkap yang diumumkan terkait isi perjanjian dengan Indonesia. Namun, pengumuman ini diperkirakan akan memicu diskusi lebih lanjut mengenai implikasi terhadap hubungan dagang bilateral dan sektor industri terkait di kedua negara.