MIND ID Ajak Masyarakat Jaga Laut Lewat Edukasi Tambang Berkelanjutan

MIND ID, Holding Industri Pertambangan Indonesia, menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan laut yang bertanggung jawab melalui edukasi publik dan program keberlanjutan pascatambang.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi upaya MIND ID dalam mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan laut secara berkelanjutan guna mendukung pengendalian iklim.

“Kita harus mulai langkah bersama untuk dapat melakukan penataan yang lebih baik. Sehingga kegiatan reklamasi, konservasi, industri hingga pariwisata dapat dijalankan secara bersama agar kontribusi yang dihasilkan dari laut dapat semakin besar ke depannya, termasuk untuk penjagaan iklim,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: Industri Tambang Ramah Laut? Begini Langkah Nyata MIND ID

Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, menyampaikan bahwa ruang laut menyimpan potensi ekonomi besar, terutama bagi Grup MIND ID yang memiliki izin operasi tambang laut.

Ia menegaskan, MIND ID konsisten menjalankan operasional pertambangan laut secara bertanggung jawab dan berkomitmen melaksanakan program pascatambang yang komprehensif.

“Laut merupakan daerah operasional yang menyimpan banyak potensi, dan kami hadir untuk memberikan manfaat ekonomi, sekaligus juga proaktif menjalankan berbagai kegiatan pelestarian laut untuk diwariskan ke generasi masa depan,” ucap Dany.

Baca Juga: Anggota MIND ID Guyur Dividen Jumbo, Total Capai Puluhan Triliun Rupiah

Dany mengatakan, dalam bidang keberlanjutan, MIND ID menjalankan berbagai program lingkungan di perairan Bangka Belitung, termasuk transplantasi terumbu karang, pemasangan fish shelter, penempatan artificial reef, serta penanaman mangrove untuk melindungi pesisir. Pembinaan nelayan juga dilakukan sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Laut adalah penghubung bagi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Sifatnya sama seperti MIND ID yang menjadi penghubung bagi penciptaan nilai tambah sumber daya alam mineral Indonesia, agar menjadi sebuah produk akhir yang memiliki nilai manfaat lebih tinggi dalam mendukung pembangunan peradaban masa depan,” pungkasnya.