Jadi Langkah Strategis, CKB Logistics Perkuat Jaringan Logistik dengan Gudang Baru dan Teknologi DWS
Kredit Foto: Istimewa
Sepanjang tahun 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) sebagai anak usaha PT ABM Investama Tbk. berhasil mencatatkan tingkat pengiriman tepat waktu (on-time delivery) sebesar 93,8 persen. Catatan positif lainnya terlihat dari tingkat utilisasi atau occupancy rate gudang CKB Logistics yang saat ini mencapai 80 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 9,56 persen (yoy) pada 2024, jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, dan menyumbang 6,24 persen terhadap total PDB pada Triwulan II-2024.
Direktur Utama CKB Logistics, Iman Sjafei, menyebut, pihaknya terus memperkuat jaringan layanan logistik terpadu, inovasi digital, serta komitmen keberlanjutan sebagai langkah strategis penguatan bisnis.
“Untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus meningkat, CKB Logistics menambah warehouse baru di Cakung, Medan, dan Mataram. Gudang keempat di kawasan Cakung, Jakarta Utara baru saja kami perkenalkan dengan luas 17.640 m², tinggi 22 meter untuk penyimpanan vertikal, serta area cross dock yang mempercepat bongkar muat dan distribusi barang ke pelanggan,” ujar Iman dalam agenda bersama media di CKB 4, fasilitas gudang terbaru CKB Logistics yang berada di Cakung, Rabu (16/7/2025).
Baca Juga: CKB Logistics Perluas Jangkauan Layanan Lewat Ekspansi Armada dan Fasilitas Gudang Baru
Fasilitas lain yang dimiliki CKB Logistics adalah area Pusat Logistik Berikat (PLB). Fasilitas PLB ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Area ini merupakan fasilitas berikat yang memungkinkan perusahaan untuk menimbun barang, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri. PLB memberikan kemudahan fiskal, termasuk penangguhan bea masuk, sehingga membantu efisiensi biaya impor dan mendukung kelancaran rantai pasok nasional.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi, CKB Logistics telah menerapkan teknologi Dimension Weight Scanning (DWS) system. Sistem ini memungkinkan pengukuran dimensi dan berat barang secara otomatis sehinga membantu mempercepat proses operasional sekaligus meminimalkan potensi kesalahan data.
Dari sisi keberlanjutan, CKB Logistics menerapkan desain skylight pada bangunan gudang untuk memaksimalkan cahaya alami, lampu otomatis berbasis IoT, dan penggunaan reach truck listrik (EV). Inisiatif ini membantu mengurangi emisi gas buang sekaligus mendukung operasional yang lebih efisien.
Sejak 2022, program Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area berhasil menurunkan lebih dari 110 ton CO₂e dengan efisiensi sebesar 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik gudang dibanding tahun 2021. Atas inisiatif tersebut, CKB Logistics meraih penghargaan BRONZE Stevie Winner di Asia-Pacific Stevie Awards.
“Komitmen keberlanjutan sudah menjadi bagian dari budaya operasional kami. Selain mendukung target ABMM Group untuk menurunkan emisi sebesar 16% pada 2030, kami juga ingin menghadirkan layanan logistik yang lebih bertanggung jawab,” ujar Iman.
Dengan lebih dari 50 lokasi operasional di seluruh Indonesia, CKB Logistics berkomitmen terus berinovasi, memperluas layanan logistik end-to-end dari hulu ke hilir, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
“Kami berharap berbagai inovasi, ekspansi, dan pencapaian ini dapat semakin memperkuat posisi CKB Logistics sebagai mitra strategis bagi pelanggan, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi industri logistik nasional,” tutup Iman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement