Astra Financial Targetkan Transaksi Rp2,9 Triliun di GIIAS 2025

Astra Financial menargetkan transaksi senilai Rp2,9 triliun dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang akan digelar di empat kota: Tangerang, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Nilai target tersebut setara dengan capaian Astra Financial pada GIIAS 2024 di Jakarta dan Surabaya.

Vice President Director Astra, Rudy Chen, menyatakan target itu akan didorong melalui penyediaan produk keuangan yang kompetitif serta pemanfaatan layanan digital yang relevan dan mudah diakses masyarakat.

“Kita ingin mempertahankan angka yang dicapai di 2024, yakni Rp2,9 triliun. Tentu melalui produk yang menarik, dan lewat digital juga harus relevan dan menarik bagi konsumen,” kata Rudy dalam Media Gathering Astra Financial di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: Emiten Grup Astra (UNTR) Teken Transaksi Afiliasi Rp50 Miliar untuk Modal Kerja

Dalam GIIAS 2025, Astra Financial menghadirkan sembilan unit bisnis, yakni FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Moxa, SEVA, dan Bank Saqu. Keseluruhan layanan itu dikemas dalam konsep One Stop Financial Solution yang memungkinkan pengunjung mengakses berbagai kebutuhan pembiayaan, proteksi, hingga transaksi digital dalam satu ekosistem.

Baca Juga: PT Bank Jasa Jakarta Resmi Jadi PT Bank Saqu Indonesia, Siap Transformasi Digital dengan Dukungan Astra Financial dan WeLab

Rudy mengungkapkan bahwa pada GIIAS 2024, Astra Financial mencatatkan transaksi lebih dari Rp20 miliar dan penjualan unit kendaraan di atas 40 ribu unit. Ia optimistis partisipasi tahun ini akan setara atau bahkan melampaui kinerja tahun lalu, seiring peningkatan antusiasme masyarakat terhadap sektor otomotif.

Perluasan partisipasi ke Bandung dan Semarang disebut sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif secara merata. “Melalui partisipasi di empat kota, kami ingin mempertegas peran aktif Astra Financial dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif di berbagai wilayah,” ujar Rudy.