Peta Jalan Asuransi Diluncurkan, Targetkan Industri Tahan Badai

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya strategi adaptif bagi industri asuransi untuk bertahan dan tumbuh di tengah tekanan global dan melemahnya daya beli masyarakat. Langkah konkret dilakukan melalui penyusunan peta jalan (roadmap) penguatan industri yang melibatkan asosiasi dan pelaku usaha.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa roadmap ini menjadi komitmen bersama demi menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan.

“Kita dalam mengembangkan dan memperkuat industri perasuransian, bersama-sama dengan asosiasi dan pelaku usaha, sudah memiliki roadmap penguatan industri,” ujar Ogi dalam acara Insurance Forum 2025, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga: Tantangan Perusahaan Asuransi dalam Menghadapi Pertumbuhan Lambat di Tengah Potensi Pasar yang Besar

Menurutnya, roadmap tersebut disusun untuk merespons dinamika global seperti kebijakan tarif dagang Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga dampak perubahan iklim yang mempengaruhi stabilitas sektor jasa keuangan.

Ogi menjelaskan bahwa prioritas dalam roadmap mencakup perbaikan tata kelola, manajemen risiko, integritas, serta perlindungan konsumen. OJK juga mendorong peningkatan kapasitas industri melalui penguatan permodalan dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: OJK Resmi Tunda Skema Co-Payment Asuransi Kesehatan

Salah satu kebijakan konkret adalah alokasi anggaran pengembangan pegawai perusahaan asuransi minimal 3,5% dari total biaya tenaga kerja. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan tenaga profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri.

Lebih lanjut, Ogi menekankan pentingnya memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap produk asuransi, agar dipandang sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Inovasi produk dan digitalisasi juga disebut sebagai kunci dalam menciptakan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar.

“Intinya kita harus bersama-sama. Istilah kami, stronger together. Jika kita bersatu, industri asuransi akan semakin kuat ke depan,” pungkasnya.