Support Industri Baja, Rezim Prabowo Dukung Transformasi Krakatau Steel (KRAS)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian baru-baru ini menegaskan dukungannya terhadap industri baja nasional dengan melakukan kunjungan kerja ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).

Asisten Deputi Pengembangan Badan Usaha Milik Negara Bidang Industri Manufaktur, Agro, Farmasi, dan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mochamad Edy Yusuf mengatakan bahwa industri baja memiliki peran strategis sebagai fondasi pembangunan nasional, dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Hadapi Persaingan Usaha, Krakatau Steel (KRAS) Perkuat Sinergi Guna Menjadi Pemimpin Industri Baja

“Kami memberikan atensi besar terhadap industri manufaktur, khususnya baja, karena kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi termasuk yang paling besar,” ujarnya, dilansir Sabtu (19/7).

Meski demikian, ia menyoroti sejumlah tantangan struktural yang dihadapi, salah satunya adalah kelebihan kapasitas global yang semakin diperparah oleh ekspor besar-besaran dengan harga sangat rendah dari China.

Oleh karenanya, menurutnya dukungan pemerintah sangat penting. Terlebih di tengah transformasi salah satu produsen baja nasional seperti Krakatau Steel.

“Penguatan industri baja nasional memerlukan kebijakan terintegrasi, perlindungan pasar, jaminan bahan baku, insentif investasi, dan kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Langkah ini dinilai penting untuk mendorong investasi sektor hilir, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan industri baja secara berkelanjutan.

Adapun Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, menyampaikan bahwa perusahaan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, terutama setelah resmi tergabung dalam holding Danantara Indonesia.

“Kehadiran Danantara memberi secercah harapan, karena Krakatau Steel kini dikategorikan sebagai industri strategis nasional yang menopang kemandirian dan ketahanan bangsa,” ungkapnya.

Baca Juga: Boni Hargens Resmi Daftar Caketum ILUNI UI, Dorong Kontribusi untuk Demokrasi dan Jadikan Laboratorium Gagasan

Ia berharap kunjungan ini dapat menghasilkan rekomendasi nyata dan sinergi lintas pihak dalam memperluas kapasitas produksi, meningkatkan investasi, serta menjadikan industri baja sebagai pilar ekonomi nasional yang mandiri, kompetitif, dan berkelanjutan.