AEON Environmental Foundation Tanam 1.000 Pohon Bakau di Tangerang untuk Pulihkan Kawasan Pesisir

AEON Environmental Foundation (AEF) melaksanakan fase pertama program "Penanaman Pohon Tangerang" dengan menanam 1.000 pohon bakau di Taman Mangrove Ketapang, Tangerang, Banten. Kegiatan ini melibatkan 200 sukarelawan lokal dan menjadi bagian dari upaya restorasi lingkungan pesisir serta pencegahan banjir di kawasan permukiman sekitar.

Acara penanaman dibuka secara simbolis oleh perwakilan AEF, Nishihara Kensaku, bersama Soma Atmaja (Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang), Inge Retnowati (Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati KLHK), dan Mely Salim (perwakilan Emil Salim Institute).

Nishihara menegaskan komitmen AEF dalam penanganan isu lingkungan global, "AEF adalah organisasi swasta pertama di Jepang yang memfokuskan diri pada penanganan isu-isu lingkungan global. Sejak berdiri, kami bekerja sama dengan masyarakat, akademisi, dan institusi penelitian untuk kegiatan penghijauan dan edukasi lingkungan."

Ia juga menyoroti kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Emil Salim Institute dalam proyek ini, yang diharapkan dapat memulihkan ekosistem pesisir.

Baca Juga: AEON Gelar Penanaman Pohon Tangerang Fase Pertama

Nishihara menjelaskan peran krusial bakau dalam mitigasi perubahan iklim, "Bakau mampu menyerap karbon dioksida, mencegah pemanasan global, dan melindungi daratan dari erosi akibat kenaikan permukaan air laut. Kami berharap 1.000 pohon ini akan tumbuh menjadi hutan yang kaya keanekaragaman hayati dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar."

Lokasi penanaman di Taman Mangrove Ketapang dipilih atas rekomendasi Profesor Emil Salim, tokoh lingkungan Indonesia yang pernah menerima The Midori Prize for Biodiversity dari AEF pada 2010.

Sejak berdiri tahun 1990, AEF telah menanam lebih dari 12,76 juta pohon di 11 negara. Di Indonesia, AEF aktif sejak 2011 dengan menanam 94.000 pohon di Jakarta melalui partisipasi 8.100 sukarelawan. Program ini juga mencakup pendidikan lingkungan, seperti Asian Students Environment Platform (ASEP) dan Global Youth Midori Platform (GYM), yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia.

Kegiatan di Tangerang menjadi tonggak baru AEF dalam rehabilitasi kawasan pesisir. Kedepan, AEF berencana memperluas kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas lokal untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.