Komdigi Targetkan Roadmap AI Rampung Agustus 2025

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan peta jalan (roadmap) pengembangan kecerdasan artifisial (AI) nasional dapat selesai dan diuji publik pada akhir Agustus 2025. Roadmap ini mencakup arah kebijakan dan regulasi penggunaan AI di Indonesia, termasuk pengembangan lintas sektor seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga pertanian.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan penyusunan roadmap masih sesuai jadwal dan kini memasuki tahap finalisasi diskusi dengan para pemangku kepentingan.

“Itu masih di dalam schedule. Sampai akhir Juli, kita melakukan diskusi dengan stakeholder, lalu hasilnya dicocokkan dengan benchmarking yang kita buat. Setelah itu disimpulkan, menjadi satu dokumen yang juga akan diuji lagi nanti,” ujar Nezar di Gedung Komdigi, Senin (21/7/2025).

Baca Juga: Dorong Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Pemerintah Perkuat Industri AI Lewat Kolaborasi Komdigi-Kemenperin

Menurut Nezar, penyusunan roadmap dan regulasi AI nasional juga mengacu pada praktik global melalui pendekatan komparatif. Beberapa negara yang menjadi rujukan antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, India, dan Korea Selatan.

“Kita mulai dengan benchmarking peraturan AI di tingkat global. Lalu kita lihat dalam konteks Indonesia, kita kaji kesiapan kita mengadopsi teknologi AI di berbagai sektor,” paparnya.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Tidak Ada Pembatasan WhatsApp Call dan Layanan VoIP Lainnya

Selain roadmap, Komdigi juga tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemanfaatan dan pengembangan AI, termasuk aspek etik penggunaannya.

Nezar menegaskan bahwa roadmap ini bertujuan memastikan pemanfaatan AI berjalan selaras dengan kebutuhan dan kesiapan nasional. Uji publik terhadap draf roadmap dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang, sebelum ditetapkan sebagai dokumen final.