Makin Dekat, Rusia dan Ukraina Segera Lakukan Perundingan Damai di Turki

Rusia dan Ukraina dilaporkan semakin dekat untuk menyepakati putaran baru perundingan damai di Turki. Padahal sebelumnya kedua belah pihak masih memiliki posisi yang sangat bertolak belakang dalam menyelesaikan perang dari Moskow-Kiev.

Dilansir dari Reuters, Selasa (22/7), Ukraina dan Rusia yang belum duduk bersama selama tujuh pekan terakhir disebut-sebut akan bertemu kembali pada Kamis dan Jumat. Hal ini diperkuat dengan pernyataan baru-baru ini dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.

Baca Juga: Putin Akhirnya Siap Dorong Penyelesaian Damai Perang Rusia-Ukraina

Zelenskiy mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan diplomatnya bahwa negosiasi perlu memperoleh momentum baru.

"Agenda dari pihak kami jelas: pengembalian tawanan perang, pemulangan anak-anak yang diculik oleh Rusia, dan persiapan pertemuan tingkat pemimpin," ujar Zelenskiy.

Adapun Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa pengumuman resmi mengenai waktu perundingan akan segera dilakukan setelah ada kesepakatan final soal tanggal.

"Ada draf memorandum dari kami, dan ada juga draf dari pihak Ukraina. Keduanya saat ini bertolak belakang secara diametral, dan akan ada pertukaran pandangan atas dua dokumen tersebut," jelas Peskov.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil, Pasar Soroti Sanksi Baru Uni Eropa ke Rusia

Sebelumnya, kedua negara telah menggelar dua putaran perundingan di Istanbul. Pertamuan itu menghasilkan kesepakatan pertukaran ribuan tawanan perang dan jenazah tentara yang gugur. Namun, belum ada terobosan berarti menuju gencatan senjata atau penyelesaian damai permanen.