Penjualan Mobil Lesu karena Terbentur Utang Rumah Tangga Tinggi, Omoda & Jaecoo Investasi 155 Juta USD

Omoda & Jaecoo akan berinvestasi untuk menstimulasi penjualan EV di tengah lesunya pasar otomotif di Thailand.

Dalam catatan dari Oktober 2024 hingga Juni 2025, Omoda & Jaecooe mengumumkan investasi sebesar 5 miliar baht atau 155 juta USD untuk membangun pabrik baterai EV (BEV) di Rayong, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun ini.

"Kami tidak berencana memangkas anggaran investasi. Sebaliknya, kami akan menambah anggaran untuk mendukung kampanye pemasaran kami guna mendongkrak penjualan mobil," kata Presiden Omoda & Jaecoo Qi Jie.

Omoda & Jaecoo membutuhkan kampanye pemasaran yang menarik agar dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan EV pesaing, terutama dari Tiongkok, mengingat persaingan di segmen EV sangat ketat, ujarnya.

Banyak produsen kendaraan listrik Tiongkok juga menghabiskan dana untuk kampanye pemasaran, baik dari segi strategi penetapan harga maupun pengembangan merek, dalam upaya mendongkrak penjualan.

Omoda & Jaecoo dan perusahaan kendaraan listrik lainnya kesulitan menghadapi dampak penurunan jumlah pinjaman mobil karena bank dan perusahaan pembiayaan mobil tetap berhati-hati dalam memberikan pinjaman kepada calon pembeli mobil di tengah tingginya tingkat utang rumah tangga di negara tersebut, karena khawatir akan kredit macet.