Wall Street Cetak Rekor Lagi, Pasar Saham Menyambut Baik Update Negosiasi Uni Eropa-AS

Bursa Saham Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi pada Rabu (23/7). Hal ini terjadi setelah investor merespons positif prospek kesepakatan dagang antara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/7), berikut ini adalah catatan pergerakan indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat:

• S&P 500 (SPX): naik 0,78% ke 6.358,91
• Nasdaq (IXIC): menguat 0,61% ke 21.020,02
• Dow Jones Industrial Average (DJIA): melonjak 1,14% ke 45.010,29

AS dan Uni Eropa dikabarkan menemukan titik terang dalam negosiasi seputar tarif. Keduanya sepakat dengan kesepakatan yang diperkirakan akan mencakup tarif umum sebesar 15% terhadap barang impor dari Eropa,. Struktur tarif ini akan mencerminkan kesepakatan serupa dengan Jepang.

“Yang penting adalah pasar memiliki keyakinan bahwa Gedung Putih akan terus menyelesaikan berbagai kesepakatan dagang ini,” ujar Kepala Strategi Teknis Blue Chip Daily Trend Report, Larry Tentarelli.

Dari sisi ekonomi, penjualan rumah bekas di AS pada Juni tercatat turun lebih besar dari perkiraan. Perhatian kini tertuju pada rilis data klaim pengangguran mingguan dan PMI flash S&P Global yang akan dirilis hari ini dalam waktu setempat untuk menilai kondisi perekonomian di tengah ketidakpastian kebijakan tarif.

Baca Juga: DBS: Optimalisasi Modal Jadi Opsi Favorit Pengusaha Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Akibat Tarif AS

Meskipun data ekonomi minggu lalu menunjukkan hasil campuran, para pelaku pasar saat ini tidak memperkirakan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan pekan depan, meski kemungkinan pemangkasan pada September masih ada di angka sekitar 58%