Australia dan Inggris Kian Mesra Jelang Latihan Talisman Sabre

Australia dan Inggris segera menggelar pembicaraan strategis guna memperkuat kerja sama pertahanan dan diplomatik di Jumat (25/7). Hal ini bertepatan dengan dimulainya latihan perang gabungan terbesar dari Talisman Sabre.

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menyebut bahwa mitranya tersebut sebagai salah satu mitra strategis utama, di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks dan tidak pasti.

Baca Juga: Survei Menyebut Rakyat Inggris Minta Balik ke Eropa, 'Trump Kadang Jadi Teman dan Musuh, Cepat Berubah'

“Inggris adalah teman lama dari Australia. Kami terus memperkuat hubungan dalam menghadapi tantangan strategis bersama di dunia yang semakin rumit,” ujar Marles.

Fokus pembicaraan mencakup kemajuan dalam kemitraan militer, khususnya rencana pembangunan kapal selam bertenaga nuklir oleh Australia dan Inggris.

Inggris dan Australia juga berkomitmen untuk memodernisasi hubungan bilateral, tak hanya dalam pembangunan kapasitas pertahanan dan ketahanan ekonomi, tetapi juga dalam memperjuangkan hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan menjaga tatanan hukum internasional.

Adapun HMS Prince of Wales baru-baru ini telah tiba di Australia. Ia datang untuk mengikuti latihan militer Talisman Sabre dari 13 Juli - 4 Agustus. Latihan ini melibatkan sekitar 40.000 personel militer dari 19 negara, dengan partisipasi signifikan dari Inggris yang mengirimkan 3.000 pasukan.

Baca Juga: Volume Perdagangan Produk Perikanan RI ke Australia Berpotensi Meningkat

Latihan Talisman Sabre diselenggarakan bersama oleh Australia dan Amerika Serikat. Ia menjadi simbol kerja sama militer yang semakin erat di kawasan Indo-Pasifik.