Setengah dari Target, Prapenjualan BSDE Sudah Tembus Rp5,08 Triliun di Semester I 2025

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan performa cemerlang di paruh pertama 2025. Pengembang kawasan BSD City ini berhasil membukukan prapenjualan senilai Rp5,08 triliun hingga akhir semester I 2025.

Angka tersebut setara 51% dari target tahunan yang dipatok sebesar Rp10 triliun. Perolehan ini juga mencerminkan pertumbuhan 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat Rp4,84 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan tingginya minat pasar terhadap produk-produk BSDE di tengah kondisi sektor properti yang dinamis. “Hal ini mencerminkan daya serap pasar yang tetap terjaga di tengah dinamika sektor properti nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Bagi Dividen, BSDE Putuskan Laba Rp4,36 Triliun pada 2024 untuk Perkuat Modal

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa konsistensi BSDE dalam menghadirkan proyek-proyek unggulan yang menawarkan lokasi strategis, keamanan, kenyamanan, serta nilai investasi jangka panjang, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. “Kepercayaan konsumen terus tumbuh berkat konsistensi kami dalam meluncurkan proyek unggulan,” jelas Hermawan.

Kinerja positif BSDE pada semester I ditopang oleh penjualan dari segmen hunian dan komersial di berbagai proyek township BSDE. Segmen hunian berkontribusi sebesar Rp2,19 triliun atau 43% dari total prapenjualan.

Angka ini didukung penjualan dari proyek-proyek seperti Nava Park, Hiera, Armont Residence, Eonna, dan Terravia di BSD City; Kaia Yara dan Vicente Klasika di Grand Wisata Bekasi; serta Richmond di Kota Wisata Cibubur.

Di sisi lain, segmen komersial menyumbang Rp2,27 triliun atau 45% dari total pencapaian. Rinciannya meliputi penjualan ruko senilai Rp1,26 triliun melalui proyek Asterra Business Park, Nava Park Business Suites, dan Xlane Community Complex di BSD City.

Baca Juga: Ambruk 77 Persen, Laba Bersih Emiten Properti Sinar Mas (BSDE) Hanya Rp320 Miliar di Q1 2025

Selain itu, penjualan kavling komersial mencapai Rp752 miliar dan unit apartemen menyumbang Rp255 miliar dari proyek The Elements, Southgate, dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City.

Secara geografis, proyek di BSD City tetap menjadi andalan dengan kontribusi sebesar 62% terhadap total prapenjualan semester I. Disusul oleh Nava Park (13%), Grand Wisata Bekasi (11%), Hiera (4%), dan Kota Wisata Cibubur (4%).

Hermawan menegaskan bahwa capaian ini menjadi pijakan kuat bagi BSDE untuk menutup tahun dengan hasil maksimal. “Kinerja semester I memberikan fondasi yang kokoh bagi BSDE dalam mencapai target akhir tahun. Optimisme kami diperkuat oleh portofolio proyek kami yang tersebar di lokasi strategis dan tren makroekonomi yang mendukung,” pungkasnya.