IHSG Jeda Siang Merosot 0,14% ke 7.520, EXCL, BBNI dan JPFA Top Losers LQ45

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak masih mencetak rapor merah pada jeda siang perdagangan Jumat, 25 Juli 2025. IHSG merosot 10,61 poin atau setara 0,14% ke level 7.520,28.

Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat mencetak rapor hijau dan menempati titik tertingginya di level 7.546,86. Sementara titik terendahnya berada pada level 7.515,12.

Pergerakan saham pada siang hari ini juga terus didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 350 saham melemah, 234 saham menguat, dan 209 saham mendatar. 

Baca Juga: Terpangkas 5,58%, BNI Bukukan Laba Bersih Rp10,09 Triliun di Semester I 2025

IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp5,96 triliun. Hal itu berkat adanya perdagangan 12,71 miliar lembar saham dengan frekuensi 802.165 kali. 

Pada pertengahan hari ini, indeks LQ45 terpantau turun -1,06%. Posisi saham top losers diduduki PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) yang merosot -3,45% ke Rp2.520. Diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang ambruk -2,84% ke Rp4.100 dan PT Jangan Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang terkoreksi -2,42% ke Rp1.615.

Baca Juga: Laba IPCC Melonjak 41% di Semester I 2025, Pendapatan Tembus Rp415,55 Miliar

Sementara di jajaran saham top gainers LQ45 ada PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang menanjak 3,23% ke Rp640. Kemudian, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang naik 1,94% ke level Rp525 dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang terapresiasi 1,52% menjadi Rp402 per saham.