Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba IPCC Melonjak 41% di Semester I 2025, Pendapatan Tembus Rp415,55 Miliar

Laba IPCC Melonjak 41% di Semester I 2025, Pendapatan Tembus Rp415,55 Miliar Kredit Foto: IPCC
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan kinerja keuangan yang positif di paruh pertama 2025. Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025, laba tahun berjalan IPCC mencapai Rp113,84 miliar.

Angka tersebut melonjak 41,09% secara tahunan dibanding periode sama tahun 2024 yang sebesar Rp80,68 miliar. Laba per saham dasar pun ikut meningkat dari Rp44,37 menjadi Rp62,61.

Pertumbuhan laba ini sejalan dengan naiknya pendapatan operasi perusahaan menjadi Rp415,55 miliar atau tumbuh 15,34% dari sebelumnya Rp360,26 miliar. Kinerja tersebut ditopang oleh segmen pelayanan jasa terminal dan jasa barang yang menyumbang Rp394,57 miliar. Sementara itu, jasa rupa-rupa pengusahaan fasilitas dan utilitas berkontribusi sebesar Rp20,97 miliar.

Baca Juga: IPCC Alokasikan 80% dari Laba 2024 untuk Dividen, Cek Jadwal Pembagiannya!

Dari sisi geografis, wilayah pelabuhan Tanjung Priok Jakarta masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp378,58 miliar. Disusul oleh pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan sebesar Rp11,91 miliar dan Belawan Sumatera Utara sebesar Rp8,30 miliar. 

Kemudian, Pontianak Kalimantan Barat sebesar Rp7,84 miliar, Balikpapan Kalimantan Timur berkontribusi Rp6,63 miliar, Banjarmasin Kalimantan Selatan Rp1,93 miliar, hingga Gresik. Jawa Timur sebesar Rp326,16 juta. 

Naiknya pendapatan turut diikuti kenaikan beban pokok pendapatan menjadi Rp246,08 miliar dari Rp224,07 miliar. Laba bruto tercatat sebesar Rp169,46 miliar, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp136,18 miliar. 

Baca Juga: Kunjungi Terminal Satelit Semayang di Balikpapan, IPCC Cek dan Evaluasi Kelengkapan untuk Terus Dukung IKN

Beban umum dan administrasi pun meningkat menjadi Rp37,70 miliar dari Rp32,04 miliar. Sementara itu, pendapatan operasi lainnya tercatat Rp217,79 juta, turun dari Rp417,86 juta, dan beban operasi lainnya menurun menjadi Rp6,09 miliar dari Rp9,30 miliar. Dengan demikian, laba usaha IPCC mencapai Rp125,88 miliar, naik dari Rp95,24 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Hingga akhir Juni 2025, total aset IPCC mencapai Rp1,95 triliun, tumbuh dari posisi akhir 2024 yang sebesar Rp1,85 triliun. Liabilitas tercatat sebesar Rp684,40 miliar, bengkak dari Rp573,50 miliar. Adapun total ekuitas sedikit turun menjadi Rp1,26 triliun dari sebelumnya Rp1,27 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: