Kartu Debit Bank Muamalat Sepanjang Musim Haji Tahun Ini Catat Rp6,52 M Transaksi
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Head of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat Dadang Rohandi menyampaikan capaian positif transaksi kartu debit Bank Muamalat selama musim haji 2025/1446 H di Arab Saudi.
Sepanjang musim haji tahun ini, kartu debit tersebut mencatat perumbuhan positif dengan otal lebih dari 5.600 transaksi, meningkat 82% dibandingkan musim haji tahun lalu, dengan volume transaksi mencapai lebih dari Rp6,52 miliar.
Baca Juga: Bank bjb Bantu Sediakan Akses Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Tidak Tetap
"Alhamdulillah pertumbuhan tersebut mencerminkan nasabah semakin yakin bertransaksi aman dan mudah menggunakan kartu debit Bank Muamalat," kata Dadang, dikutip dari laman resmi Bank Muamalat, Jumat (25/7).
Bank Muamalat juga pada musim haji ini meluncurkan Kartu Haji Indonesia (KHI) dan melakukan co-branding kartu debit dengan sejumlah mitra penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sebagai dukungan untuk memudahkan jemaah haji bertransaksi di Tanah Suci.
Kedua jenis kartu debit tersebut, secara kumulatif, mencatatkan 1.874 transaksi, berkontribusi 33% terhadap total transaksi kartu debit perseroan. Dengan volume transaksi lebih dari Rp1,56 miliar, kedua kartu debit tersebut menyumbang 24% dari total volume transaksi.
Baik kartu debit Visa, kartu debit co-branding maupun KHI telah dilengkapi standar keamanan yang mumpuni dan teknologi pembayaran nirsentuh (contactless) dan cip. Jumlah dan volume transaksi dengan cara nirsentuh ini pun tumbuh sangat signifikan.
"Bank Muamalat sangat serius melakukan digitalisasi layanan menjadi lebih nyaman bagi nasabah. Kami bersyukur upaya ini mulai menunjukkan hasil positif dan disambut antusias oleh nasabah," ujar Dadang.
Bank Muamalat sebagai bank dengan fokus menjaring potensi ekosistem haji dan umrah berharap KHI dapat digunakan sebagai sarana pembayaran living cost bagi jemaah haji, sehingga biaya pengadaan Riyal dalam bentuk tunai dapat dihemat dan biaya menjadi lebih efisien ke depan.
KHI selain berfungsi sebagai ATM dan alat transaksi juga dapat menjadi memorabilia bagi penggunanya yang tidak hanya bernilai ekonomi tapi juga spiritual. Bagi PIHK, kartu ini bisa menjadi kartu komunitas agar jemaah tetap dapat terkoneksi baik dengan sesama jemaah maupun dengan PIHK yang menangani perjalanan ibadah haji mereka.
"KHI merupakan komitmen Bank Muamalat mendukung penuh pengembangan ekosistem haji dan umrah di Indonesia," ungkap Dadang.
Kartu ini dapat digunakan di Arab Saudi dan di lebih dari 200 negara lain yang terhubung jaringan Visa dan Plus. Kurs yang ditawarkan pun kompetitif dengan berbagai promo seperti subsidi belanja hingga 15% atau maksimal Rp300.000 per kartu per bulan tanpa minimum pembelanjaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement