Kredit Foto: Istimewa
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengantongi nilai prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp791 miliar sepanjang semester pertama 2025. Capaian ini mencerminkan 48% dari total target tahunan sebesar Rp1,65 triliun.
Performa tersebut ditopang oleh tingginya minat pasar terhadap produk residensial dan komersial, yang masing-masing menyumbang 52% dan 40% dari total pra-penjualan. Sementara segmen lahan industri turut berkontribusi 8%.
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, menyatakan optimisme terhadap prospek sektor properti, terutama di segmen hunian terjangkau dan premium. “Pada paruh pertama tahun 2025, kami berhasil mencapai 48% dari target pra-penjualan tahunan, didorong oleh minat tinggi terhadap produk rumah tapak dan komersial,” ujar Marlo.
Baca Juga: LPCK Tancap Gas di 2025, Hunian dan Komersial Jadi Andalan
Hingga akhir Juni 2025, total pendapatan LPCK mencapai Rp2,24 triliun, melonjak 224% dibandingkan periode sama tahun 2024. Lonjakan pendapatan ini sebagian besar berasal dari serah terima rumah tapak, apartemen, ruko, lahan industri, serta pendapatan dari segmen non-properti seperti pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.
Segmen penjualan rumah tapak dan apartemen tercatat melesat 475% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan pertumbuhan unit komersial bahkan lebih tinggi, mencapai 780%.
Kontribusi segmen pengelolaan kota juga terbilang signifikan dengan pendapatan mencapai Rp200 miliar. Sementara itu, laba kotor yang dibukukan LPCK tercatat sebesar Rp477 miliar dengan margin laba kotor sebesar 21%, mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menjaga profitabilitas di tengah momentum pertumbuhan yang kuat.
Dari sisi operasional, LPCK mencatat EBITDA sebesar Rp282 miliar atau tumbuh 72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EBITDA margin berada di level 13% dari total pendapatan, menunjukkan efisiensi kinerja perusahaan yang terus membaik.
Baca Juga: Lippo Cikarang (LPCK) Serap Rp995 Miliar Dana Right Issue untuk Pengembang Meikarta
Selama paruh pertama 2025, LPCK berhasil menjual total 688 unit yang terdiri dari residensial, komersial, dan lahan industri. Produk-produk seperti XYZ Series, Q Series, Cendana Spark, dan The Allegra @ Casa de Lago menjadi kontributor utama dalam performa pra-penjualan perusahaan.
“Kami juga meluncurkan lini produk premium The Allegra @ Casa de Lago untuk menjawab kebutuhan pasar atas hunian dengan desain klasik dan kualitas tinggi. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan menyelesaikan pembangunan tepat waktu dan memastikan proses serah terima berjalan sesuai jadwal,” tutup Marlo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement