PTPP Bangun Twin Tower UNDIP Senilai Rp355 Miliar

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah membangun proyek strategis Twin Tower Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan Pleburan, Semarang, sebagai bagian dari upaya mendukung modernisasi infrastruktur pendidikan nasional. Proyek senilai Rp355,68 miliar ini dilaksanakan dalam dua tahap konstruksi selama total 930 hari kalender, dengan progres per minggu ke-39 mencapai 12,23%, melampaui target awal.

Pembangunan dua menara ini menggunakan skema design & build yang mengintegrasikan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi secara efisien. Menara pertama dirancang sebagai pusat pembelajaran modern, sementara menara kedua akan difungsikan sebagai hotel pendidikan berstandar Green Building (BGH Tingkat Madya) yang mendukung kegiatan akademik sekaligus sektor pariwisata di Semarang.

Baca Juga: PTPP Bangun Bendungan Rp1,8 Triliun, Suplai Air ke 3 Kabupaten

Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, menyatakan, “Tower I akan menjadi pusat pendidikan modern dengan fasilitas pembelajaran terpadu. Sementara Tower II dirancang sebagai hotel pendidikan yang mendukung kegiatan akademik seperti seminar dan konferensi, serta mendukung sektor pariwisata kota Semarang.”

Desain Twin Tower UNDIP mengusung konsep living-learning community dan mengintegrasikan fungsi akademik serta sosial. Dari sisi arsitektur, kedua menara dihubungkan oleh Sky Bridge sebagai ikon visual kampus, dengan tampilan futuristik yang memadukan material Curtain Wall Sunergy Blue Green, Spandrel Panasap Lite Grey, dan berbagai teknologi ramah lingkungan.

Baca Juga: PTPP Ungkap Progres Tol Semarang–Demak Seksi 1B Capai 52%

Rektor UNDIP Prof. Suharnomo menyebut proyek ini sebagai simbol sinergi antara ilmu pengetahuan, lingkungan, dan masyarakat. “Ini sejalan dengan visi kampus untuk menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Senada, Prof. Yos Johan Utama, Rektor UNDIP periode 2015–2019, meyakini Twin Tower akan memperkuat posisi UNDIP sebagai perguruan tinggi unggulan secara nasional maupun global.

Untuk efisiensi dan keberlanjutan, PT PP menerapkan pendekatan lean construction dan teknologi daur ulang seperti adjustable decking, clay footing bekisting, dan tile spacer reuse guna meminimalisasi limbah konstruksi dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan proyek.