IHSG Akhir Juli 2025 Ditutup Tergelincir 0,87% ke 7.484, Saham-saham Ini Tetap Melejit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mengakhiri perdagangan Kamis (31/7/2025) dengan lesu. Berdasarkan data RTI Business, IHSG tergelincir 65,55 poin atau setara 0,87% ke level 7.484,33. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dari rentang level 7.476,38 ke 7.566,75.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini juga masih didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 412 saham bergerak turun, 228 saham bergerak naik, dan 164 saham tidak bergerak.

Hingga sore ini, IHSG sudah memperjualbelikan 41,63 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.004.162 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan menyentuh Rp18,27 triliun. 

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Siapkan Rp2 Triliun untuk Buyback Saham

Di tengah loyonya indeks, sejumlah saham tetap mencatatkan kenaikan tajam. PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) menduduki posisi puncak saham top gainers dengan lonjakan 34,48% ke level Rp78. Disusul PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) yang meroket 34,02% ke Rp260 dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang melejit 34,02% ke Rp130. 

Sementara itu, saham yang terpantau anjlok tajam hari ini adalah PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang merosot -15% ke Rp170. Diikuti PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang ambruk -14,69% ke Rp244 dan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) yang terkoreksi -14,59% menjadi Rp398. 

Baca Juga: Halau Gejolak Ekonomi Global, BCA dan AIA Perkenalkan HOKI

Pada perdagangan di akhir Juli 2025 ini, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi sebesar Rp1,70 triliun. Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang masing-masing membukukan transaksi Rp710,06 miliar dan Rp679,60 miliar.